Disebut Antek Asing-Aseng, Fitnah Kembali Hampiri Presiden Jokowi di Makasar

Konten dari Pengguna
8 Mei 2018 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ibu Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lagi-lagi, hinaan dan fitnah kepada Presiden Republik Indonesia kembali terjadi. Kali ini, Presiden Jokowi disebut sebagai antek asing-aseng.
ADVERTISEMENT
Kali ini, fitnah itu berasal dari spanduk putih selebar 2 meter bergambar karikatur Jokowi yang terpajang di Jalan protokol Makasar, Sulawesi Selatan.
Spanduk tersebut bertulisan "Jokowi Antek Asing-Aseng. Cabut Perpres 20 Tahun 2018 Tentang TKA atau Jokowi Lengser".
Hingga saat ini tak ada yang tahu siapa pemasang spanduk tersebut. Menurut beberapa warga, spanduk berisi fitnah itu telah terpajang sejak Hari Buruh kemarin.
Sejak menjabat menjadi pemimpin RI, Presiden Jokowi memang kerap menerima fitnah tersebut. Meskipun hingga kini tak pernah bisa dibuktikan kebenarannya.
Mereka yang memasang atau menyebarkan fitnah bahwa Presiden Jokowi antek asing-aseng pada dasarnya sangat pengecut. Karena mereka tidak berani secara terbuka menyatakan kritiknya di hadapan publik.
ADVERTISEMENT
Para penyebar fitnah itu umumnya hanya berani membuat kegaduhan dan menyebarkan opini yang menyesatkan. Penyebaran fitnah biasanya juga seiring dengan penyebaran informasi hoax.
Masyarakat sebaiknya tidak mencontoh sikap tersebut pengecut tersebut. Karena itu merupakan representasi sikap tidak bertanggung jawab.
Bila masyarakat ingin menyampaikan kritik dan pendapat, seyogyanya disampaikan dengan cara yang santun, obyektif dan tidak mengarang fitnah. Itu adalah tindakan yang konstitusional.