Demi Fokus Keluarga, Mata Najwa Tak Lagi Tayang

Konten dari Pengguna
10 Agustus 2017 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beredarnya kabar tentang berhentinya program "Mata Najwa" di Metro TV melalui pernyataan di akun sosial media Najwa Shihab memancing beragam komentar hingga spekulasi. Banyak informasi berseliweran mencoba memberi jawaban dan alasan atas penyebab tutupnya program TV yang telah tayang sejak tahun 2009 tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu rumor yang berkembang menyebutkan bahwa berhentinya Mata Najwa terkait penayangan kasus Novel Baswedan. Dalam wawancara eksklusif Mata Najwa di sebuah tempat di Singapura tersebut, Novel membongkar kasusnya terkait dengan para cukong yang mendukung Ahok. Bila itu dilakukan, maka jajaran petinggi POLRI akan terseret, salah satunya Budi Gunawan. Karena itu, kemudian Surya Paloh sebagai pemiik Metro TV menghentikan program andalan Mata Najwa.
Padahal, fakta yang sebenarnya, salah satu alasan program Mata Najwa berhenti karena Najwa mengajukan pengunduran diri dari Metro TV. Ia meminta agar program tersebut tidak diperpanjang. Hal ini dibenarkan oleh Direktur Metro TV, Suryopratomo.
Alasannya, Najwa ingin kembali fokus dalam mengurus keluarga. Menurut Najwa, ia sudah terlalu banyak meninggalkan keluarga karena terlalu sibuk dalam aktivitas jurnalistik. Karena itu ke depan ia ingin banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya, yang menurutnya lebih berharga dari ada wawancara dengan orang penting.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, rumor yang menyatakan bahwa program Mata Najwa berhenti karena kasus Novel Baswedan dapat dipastikan sebagai informasi yang TIDAK BENAR atau berita HOAX. Informasi itu beredar dari sumber yang tidak terpercaya. Kemudian, kebenaran mengenai informasi tersebut juga tidak bisa dipertanggungjawabkan. Selain tak ada data atau buktinya, kabar itu juga terlihat sangat mengada-ada serta menjurus untuk menyudutkan pihak tertentu.