Kenaikan BBM Menjadi Kenaikan Kebutuhan

Denise Kusuma Hastuty
Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang
Konten dari Pengguna
1 Desember 2022 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Denise Kusuma Hastuty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar diatas dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Gambar diatas dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengulas kembali kenaikan BBM yang sudah terjadi beberapa waktu lalu yang mengakibatkan banyak pertentangan yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah. Banyak masyarakat yang tidak setuju dengan adanya kenaikan tersebut karena disebut dapat menurunkan pendapatan yang mereka peroleh dari hasil jerih payah mereka ketika bekerja namun nyatanya banyak juga masyarakat yang meningkatkan penjualannya atau pekerjaan lainnya untuk lebih mendapatkan keuntungan yang dapat diperoleh di tengah naiknya bahan bakar. Kenaikan tersebut tidak semata-mata hanya untuk keuntungan pribadi namun juga digunakan untuk mengimbangi seluruh kenaikan yang diakibatkan oleh kenaikan bahan bakar tersebut sehingga menaikkan apa yang diproduksi masyarakat tersebut tidak salah dan dibenarkan oleh beberapa masyarakat yang bekerja.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya berbagai kenaikan tersebut tidak sedikit masyarakat kembali merasa menderita karena merasa pendapatan yang diperoleh masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan yang makin tinggi. Hal ini mengakibatkan banyak pekerja berusaha untuk mendapatkan penghasilan yang lebih atau memilih untuk mengurangi kebutuhan agar penghasilan yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhannya. Kenaikan BBM tidak hanya memberikan pengaruh kepada masyarakat namun dapat dilihat bahwa unjuk rasa juga dilakukan oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mereka merasa bahwa kenaikan ini berpengaruh dalam kehidupannya yang memerlukan bahan bakar sebagai sumber transportasi yang mereka gunakan. Sehingga mahasiswa banyak mengalokasikan dana mereka untuk kebutuhan transportasi dibandingkan kepentingan lain. Tentu hal itu akan menyulitkan mahasiswa terlebih yang harus mengeluarkan banyak biaya untuk kebutuhan kuliah yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasinya, tidak hanya masyarakat yang berusaha menyesuaikan keadaan namun pemerintah dan berbagai petinggi juga mencoba untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat akibat kenaikan BBM yang terjadi. Dari artikel yang saya baca mengenai peran pemerintah dalam mengatasi hal ini akan melakukan penyaluran dan subsidi dana yang diberikan kepada masyarakat sebesar Rp. 1,2 juta. Tentu menurut saya, dana tersebut masih kurang untuk membantu masyarakat yang banyak menggunakan bahan bakar untuk kendaraannya. Melihat banyaknya masyarakat tersebut tentu dana yang dikeluarkan oleh pemerintah masih belum cukup sehingga harus ada kebijakan lain atau cara yang lebih efisien agar dapat membantu masyarakat menangani berbagai permasalahan yang timbul akibat kenaikan BBM ini.
Upaya lain dilakukan oleh Bank Indonesia membantu pemerintah dengan berkoordinasi mengenai optimalisasi perekonomian agar kenaikan BBM yang terjadi tidak memengaruhi perekonomian di Indonesia. Menjaga stabilitas nilai rupiah juga dilakukan agar tidak terjadi penurunan yang akan memberikan dampak lebih bagi Indonesia. Pengawasan ini dilakukan sebagai upaya dukungan untuk pemulihan ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT