8 Orang Diduga Terlibat Serangan Barcelona, Sopir Van Buronan Utama

Serangan teroris di Barcelona, Spanyol (Foto: AP Photo/Manu Fernandez)

Hasil penyelidikan polisi Spanyol menyebutkan ada delapan orang yang terlibat dalam serangan penabrakan mobil di Barcelona, Kamis (17/8). Tersangka utama, yaitu sopir mobil van, masih buron hingga saat ini.

Sumber penyidik kepada Reuters, Jumat (18/8), mengatakan sejauh ini telah tiga tersangka yang ditangkap dalam serangan yang menewaskan 13 orang dan melukai 100 lainnya itu.

Polisi mengatakan para tersangka yang ditangkap adalah warga Maroko, Spanyol, dan seorang lagi yang belum disebutkan identitasnya. Tersangka ketiga ditangkap di kota Ripoll, diduga kuat terlibat serangan di jalan Las Ramblas, Barcelona.

Tersangka utama yang menjadi buruan adalah sopir van yang menabrakkan mobilnya ke kerumunan turis. Dia keluar mobil dan berlari setelah van tersebut hancur bagian depannya.

"Prioritas saat ini adalah mengidentifikasi para tersangka, membuktikan dan menunjukkan hubungan antara orang-orang yang terlibat ini, mereka yang menggunakan van, dan mereka yang kabur," kata pejabat pemerintah Catalunya, Joaquim Forn, kepada Reuters.

Mobil van tersangka diangkut polisi (Foto: REUTERS/Sergio Perez)

Forn juga mengatakan, rencana serangan awalnya menggunakan bom tabung gas, namun dibatalkan karena alasan yang tidak diketahui.

Menyusul serangan itu, polisi Catalunya langsung melakukan operasi pemberantasan terorisme di Cambrils, 115 km baratdaya Barcelona. Lima orang terduga teroris tewas dalam operasi polisi tersebut.

Kelima orang yang tewas itu mengenakan sabuk peledak. Dalam penyelidikan setelahnya, diketahui sabuk peledak tersebut palsu.

ISIS mengklaim berada di balik serangan itu.

Ini adalah serangan teroris paling mematikan di Spanyol setelah ledakan kereta Madrid pada Maret 2004 yang menewaskan 191 orang dan melukai lebih dari 1.800 lainnya.

Infografis Teror di Barcelona (Foto: Bagus Permadi/kumparan)