news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akibat Dicium, Bayi di AS Tertular Herpes dan Meninggal Dunia

19 Juli 2017 10:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi di AS meninggal karena herpes. (Foto: Facebook Nicole Sifrit)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi di AS meninggal karena herpes. (Foto: Facebook Nicole Sifrit)
ADVERTISEMENT
Kebahagiaan Shane dan Nicole Sifrit sirna seketika ketika mendapati buah hati mereka sakit keras. Kondisi jabang bayi yang baru berusia 18 hari itu turun drastis, lalu meninggal dunia lantaran penyakit herpes yang diduga ditularkan melalui ciuman.
ADVERTISEMENT
Pasangan pengantin baru dari Iowa, Amerika Serikat, melarikan putri pertama mereka, Mariana, ke rumah sakit pada 7 juli lalu ketika usia si buah hati baru enam hari.
Dalam 48 jam pertama Mariana sakit, kondisinya langsung turun drastis. Dia harus menjalani transfusi darah enam kali. Dia juga mengalami gagal ginjal dan harus dilakukan cuci darah. Hatinya kemudian tidak berfungsi, mengakibat pendarahan organ dalam.
Setelah 12 hari menjalani perawatan intensif, Mariana mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Anak kota Des Moines.
"Dia tidak lagi menderita dan bersama Tuhan sekarang," tulis Nicole, 33, di akun Facebooknya akhir pekan lalu.
Kepada stasiun televisi WQAD, Nicole mengatakan putrinya menderita meningitis HSV-1, yang disebabkan oleh virus herpes.
ADVERTISEMENT
Menurut Johns Hopkins Health Library, herpes meningitis bisa disebabkan oleh bakteri, dan ditularkan melalui kontak seksual atau melalui ibu ke janin yang dikandungnya.
Dalam kasus Mariana, kedua orangtuanya negatif herpes dalam pengujian lab. Menurut Nicole, bayinya diduga tertular herpes dari ciuman kerabat atau teman yang datang berkunjung untuk memberi selamat ketika Mariana baru lahir.
Tidak diketahui siapa tamu yang mengidap herpes dan telah mencium Mariana, dan Nicole tidak ingin menuding siapa pun.
Penderita herpes tidak melulu memiliki gejala yang terlihat. Di antara gejalanya adalah demam, sensitif cahaya, pusing, dan leher kaku. Herpes telah mencapai otak jika mengalami gejala pening, kejang, mengantuk, dan gangguan fungsi syaraf.
Nicole dan suaminya telah memiliki seorang putri dan dua putra dari pernikahan sebelumnya. Menurut Nicole, dia melarang siapa pun yang datang untuk mendekati anak-anak mereka sebelumnya ketika mereka baru lahir. Namun untuk kasus Mariana, mereka mengaku lalai.
ADVERTISEMENT
Belajar dari kasus ini, Nicole dan Shane menyarankan untuk para orang tua agar menjauhkan anak mereka yang baru lahir dari para tamu.
Jangan malu meminta tamu agar tidak mencium atau mendekati si jabang bayi. Karena bayi baru lahir sangat rentan penyakit dan belum memiliki sistem imun yang baik.
"Jangan biarkan sembarang orang melihat mereka. Pastikan para tamu mencuci tangan. Jangan biarkan orang-orang mencium bayimu dan pastikan mereka minta izin sebelum menggendong bayimu," kata Nicole.