Al-Qaidah Serukan Simpatisan Serang Myanmar untuk Bela Rohingya

Pengungsi Rohingya (Foto: REUTERS/Mohammad Ponir Hossain )

Kelompok militan al-Qaidah di Yaman menyerukan serangan ke Myanmar untuk membela etnis Muslim Rohingya yang tertindas. Seruan ini disampaikan di tengah pembantaian Rohingya oleh tentara dan aparat di Myanmar sepekan terakhir.

Diberitakan Reuters yang mengutip lembaga pemantau terorisme, SITE, Sabtu (2/9), seruan al-Qaidah disampaikan melalui rekaman video propaganda yang diunggah oleh media al-Malahem di internet.

Dalam video itu, petinggi al-Qaidah di Yaman Khaled Batarfi menyerukan Muslim di Bangladesh, India, Indonesia, dan Malaysia untuk membela saudara Muslim Rohingya dari "musuh Allah".

Secara khusus, Batarfi menyerukan al-Qaidah Benua India (AQIS) untuk melakukan serangan tersebut.

"Jangan ragu melakukan jihad terhadap mereka dan membalas serangan mereka, dan jangan kecewakan saudara-saudara kita di Burma," kata Batarfi, menggunakan nama lain dari Myanmar, Burma.

Lebih dari 58 ribu Rohingya mengungsi ke Bangladesh setelah pembunuhan dan pembakaran desa-desa Rohingya terjadi sejak pekan lalu. Myanmar berdalih, tindakan itu dilakukan untuk mencari militan pemberontak Rohingya yang menyerang pos-pos militer mereka.

Ratusan orang Rohingya dilaporkan tewas, termasuk wanita dan anak-anak. Lembaga Rohingya di berbagai negara mengatakan korban tewas lebih banyak dari laporan pemerintah Aung San Suu Kyi, bahkan angkanya disebut mencapai ribuan orang.