Ampuni TKI, Majikan asal Saudi Diundang Tamasya ke Indonesia

7 Mei 2018 13:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Kedutaan Arab Saudi. (Foto: Aprilandika Hendra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Kedutaan Arab Saudi. (Foto: Aprilandika Hendra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Indonesia mengapresiasi seorang majikan di Arab Saudi yang mengampuni tenaga kerja wanita (TKW) dalam sebuah kasus pembunuhan. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah mengundang warga Saudi tersebut ke Indonesia untuk berwisata.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Dubes Saudi untuk Indonesia Osamah Mohammed Abdullah Shuibi berterima kasih kepada pemerintah Indonesia karena telah mengundang Ghaleb Nasir al-Hamri al-Balawi dan keluarganya.
"Saya sebagai dubes memberikan apresiasi kepada Kementerian Luar Negeri dan Konsulat RI di Jeddah yang telah membawa keluarga korban untuk melupakan (kejadian itu) dengan wisata di Indonesia," kata Osamah, Senin (7/5).
Ghaleb pada Maret lalu mengampuni TKW bernama Masamah binti Raswa Sanusi yang dinyatakan bersalah telah membunuh putrinya yang berumur 11 bulan pada 2012 silam. Berdasarkan hukum kisas yang diterapkan di Saudi, jika pengampunan keluarga korban tidak diberikan, maka Masamah akan dihukum pancung.
"Saya mau menekankan apa yang saya sampaikan hanya karena ingin mendapat ridho dari Allah," kata Ghaleb kepada wartawan di Kedubes Saudi, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kasubdit kawasan 2 direktorat perlindungan Warga negara Indonesia dan Badan hukum Indonesia Arief hidayat mengatakan Ghaleb diundang ke Indonesia sebagai bentuk terima kasih karena telah memaafkan Masamah. Selain itu ini adalah wujud kedekatan hubungan kedua negara.
Di Indonesia, kata Arief, Ghaleb mengunjungi rumah Masamah di Cirebon. Selain itu, dia juga diajak bertamasya ke Taman Safari Indonesia di Puncak, Jawa Barat.
"Tiga hari lalu saya mendampingi beliau ke Cirebon, kemudian beliau diterima plt Bupati Cirebon, kemudian diantar kerumah masamah," kata Arief.
"Beliau menyenangi masakan Indonesia, salah satunya bebek goreng. Kami juga antarkan beliau ke Taman Safari," lanjut Arief.
Diundangnya Ghaleb, kata Osama, adalah bentuk hubungan bilateral kedua negara yang tetap baik kendati kasus hukuman mati yang diterapkan di Saudi.
ADVERTISEMENT
"Pelaksanaan hukuman mati tidak berpengaruh terhadap hubungan bilateral, karena masing-masing negara menghormati hukum yang berlaku," ucap Osama.