Bom Meledak di Kantor Polisi Swedia
PerbesarADVERTISEMENT
Sebuah bom meledak di kantor polisi kota Helsingborg, Swedia, pada Rabu (18/10). Serangan ini diduga dilakukan oleh kelompok kriminal yang tengah diperangi polisi.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan AFP, ledakan terjadi lewat tengah malam di kantor polisi yang terletak di tengah kota itu. Suara ledakan bisa terdengar hingga sejauh 20 km di kota berpenduduk 100 ribu orang itu.
Perdana Menteri Stefan Lofven mengatakan ini "adalah serangan terhadap demokrasi" dan memerintahkan aparat "meningkatkan peperangan melawan organisasi kriminal."
Tidak ada yang terluka dalam peristiwa ini, namun kerusakan sangat parah. Pintu masuk kantor polisi hancur lebur, puluhan jendela juga pecah.
Menurut kepolisian yang dikutip media Aftonbladet, peledak yang digunakan berbobot hingga beberapa kilogram.
PerbesarKepala polisi setempat, Patric Heimbrand, mengatakan penyidik saat ini bekerja berdasarkan asumsi pelakunya adalah "geng kriminal". Dia mengatakan operasi polisi terhadap geng kriminal berhasil dan ini membuat mereka marah.
ADVERTISEMENT
Peledak biasa digunakan oleh organisasi kejahatan di Swedia, terutama di wilayah selatan. Mereka adalah para bandar narkotika yang meresahkan karena kerap mengintimidasi dan memeras.
Polisi dan para hakim sering menjadi sasaran kejahatan. Pada 30 November 2014, ledakan menghancurkan bangunan di kota Malmo tempat bertugas para polisi, jaksa, hakim, dan petugas lembaga pemasyarakatan.
Walau angka kejahatan di Swedia terbilang kecil dibanding negara Eropa lainnya, namun kekerasan fisik terhadap polisi meningkat. Tahun 2016, kejahatan terhadap polisi naik 65 persen dengan 86 kasus yang dilaporkan.