CIA Akan Beberkan Dokumen Bukti Hubungan Iran dengan Al-Qaidah

20 Oktober 2017 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Pompeo (Foto: REUTERS/Yuri Gripas)
zoom-in-whitePerbesar
Mike Pompeo (Foto: REUTERS/Yuri Gripas)
ADVERTISEMENT
Direktur CIA Mike Pompeo mengatakan lembaga intelijen Amerika Serikat itu akan segera membeberkan dokumen bukti hubungan antara Iran dan Al-Qaidah. Iran juga disebut punya hubungan dengan kelompok teroris lainnya.
ADVERTISEMENT
Berbicara di acara Foundation for Defense of Democracies di Washington DC, Kamis (19/10), Pompeo mengatakan bahwa Iran telah beberapa kali bekerja sama dengan Al-Qaidah. Bahkan menurut Pompeo, hubungan Iran dan Al-Qaidah adalah "rahasia umum".
"Ini adalah rahasia umum dan bukan informasi rahasia bahwa ada hubungan, ada keterkaitan. Beberapa kali Iran bekerja sama dengan al-Qaidah," ujar Pompeo dikutip Al-Arabiya.
Pompeo mengatakan, Iran dan al-Qaidah kemudian memutus hubungan agar tidak saling menyerang. Saat ini komunitas intelijen masih mengamati hubungan keduanya, terutama di tengah rumitnya situasi di Suriah.
Dua tentara Suriah berjalan di wilayah Ansari, timur Kota Aleppo. (Foto: SANA via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Dua tentara Suriah berjalan di wilayah Ansari, timur Kota Aleppo. (Foto: SANA via AP)
Iran telah sejak lama membantu rezim Suriah Bashar al-Assad dalam menyerang warga sipil dan berperang dengan militan. Pompeo menegaskan kembali bahwa Iran campur tangan dalam konflik tersebut, mendukung terorisme dan menyebabkan konflik.
ADVERTISEMENT
"Kami mengamati apa yang terjadi di Idlib, ada ISIS, Front Al-Nusra, Al-Qaidah di utara. Kami melihat apakah ada ruang mereka bekerja sama dan menjadi ancaman terhadap Amerika Serikat," kata Pompeo.
Saat ini pemerintah AS tengah mengatasi ancaman nuklir Iran sekaligus mengambil langkah-langkah membendung pengaruh Iran di kawasan. Pemerintah AS saat ini berusaha agar Irak tidak jatuh ke tangan Iran.
Di antara sanksi yang akan diberikan AS, kata Penasihat Keamanan Nasional H.R McMaster, bertujuan untuk mengeringkan pendanaan bagi Garda Revolusi Iran.
Pemerintahan Presiden Donald Trump juga mengeluarkan ultimatum bagi Iran untuk berhenti mengirim militan ke Timur Tengah. AS akan meningkatkan kerja sama strategis dengan mitra di Timur Tengah untuk menghadapi Iran.
ADVERTISEMENT