news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hadapi Badai Harvey, KJRI Houston Siap Bantu WNI

29 Agustus 2017 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyelamatkan diri dari Badai Harvey (Foto: Jonathan Bachman/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Menyelamatkan diri dari Badai Harvey (Foto: Jonathan Bachman/Reuters)
ADVERTISEMENT
Diperkirakan badai akan tetap berlangsung hingga 30 Agustus 2017. KJRI Houston siap membantu WNI terdampak.
ADVERTISEMENT
Bencana Badai Harvey, berkategori 1-4 telah melanda negara bagian Texas disusul banjir besar yang merendam kota Houston dan sekitarnya hingga wilayah barat negara bagian Louisiana.
"KJRI Houston siap membantu WNI yang terkena banjir dengan menyediakan shelter di gedung KJRI. WNI yang memerlukan informasi dan bantuan dapat menghubungi hotline 24 Jam KJRI Houston: +1 346-932-7284," demikian rilis KJRI Houston yang diterima kumparan (kumparan.com), Selasa (29/8).
KJRI Houston terus melakukan pemantauan mengenai keselamatan WNI melalui komunikasi intensif dengan tokoh organisasi masyarakat atau diaspora dan mahasiswa Indonesia di Texas serta pihak otoritas setempat.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI yg terdaftar di seluruh Amerika Serikat adalah 65.306 orang, 9.137 WNI di antaranya tinggal di Houston, termasuk Texas.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini tidak terdapat korban jiwa WNI, selain 8 korban jiwa warga Houston dan sekitarnya. Sebagian besar WNI dan mahasiswa masih dalam situasi aman, sementara beberapa keluarga WNI yang tinggal di wilayah rendah terkena banjir sehingga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Badai Harvey di Texas  (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Badai Harvey di Texas (Foto: REUTERS)
Badai Harvey mendarat di Corpus Christi, Texas, sekitar 330 km dari kota Houston Jumat malam, 25 Agustus 2017 hingga Sabtu dini hari waktu setempat. Diperkirakan badai akan tetap berlangsung hingga 30 Agustus 2017.
Badai Harvey ini merupakan badai terbesar yang terjadi di Amerika Serikat dalam kurun waktu 12 tahun terakhir.
Presiden Trump telah mendeklarasikan status Federal Disaster. Sementara itu, Gubernur Texas, Greg Abbot, juga telah mendeklarasikan State of Disaster kepada 30 kotapraja.
ADVERTISEMENT
Kantor-kantor pemerintah dan swasta, serta sekolah dan universitas diliburkan. Dua bandara utama Houston, George Bush International dan William P Hobby Airport juga ditutup sejak 27 Agustus 2017 hingga waktu yang belum ditentukan.
Laporan: Eddi Santosa/Kumparan Den Haag