Hizbullah dan Militan Suriah Saling Tukar Mayat

Bom mobil di Damaskus, Suriah. (Foto: SANA/Handout via REUTERS)

Pasukan Hizbullah dan militan Suriah, Front al-Nusra, melakukan pertukaran mayat pada Minggu (30/7). Tindakan ini adalah bagian dari gencatan senjata kedua kelompok yang akan dimulai pada Kamis pekan ini.

Dikutip Reuters, Hizbullah dan al-Nusra saling tukar mayat tentara masing-masing kubu yang tewas dalam pertempuran. Lima tentara Hizbullah yang ditawan al-Nusra juga dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian.

Kamis pekan ini, saat gencatan senjata lokal diberlakukan sepenuhnya, sekitar 8.000 orang pengungsi Suriah di Arsal, daerah dekat perbatasan Libanon, akan berpindah dengan aman ke wilayah al-Nusra.

Sebelumnya mereka yang terdiri dari warga sipil dan tentara al-Nusra telah mendaftar untuk perpindahan yang dijamin keamanan itu.

Arsal adalah kota perbatasan yang menjadi korban konflik Suriah. Ribuan orang dari Suriah mengungsi ke kota tersebut sejak konflik pecah tahun 2011. Di kota itu juga, banyak bercokol militan al-Nusra dan ISIS yang memicu peperangan dengan Hizbullah.

Dalam pertempuran pekan lalu, Hizbullah berhasil menguasai sebagian besar wilayah pendudukan al-Nusra di Arsal. Sedikitnya 150 tentara al-Nusra dan lebih dari 20 militan Hizbullah tewas dalam pertempuran itu.

Hizbullah adalah militan Syiah Libanon yang menyokong rezim Bashar al-Assad dalam pertempuran melawan pemberontak Suriah. Kelompok bersenjata pimpinan Hassan Nasrallah ini akan melancarkan serangan besar-besaran untuk mengusir ISIS dari Arsal.