Imam Masjidil Aqsa Ditembak Tentara Israel

19 Juli 2017 15:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seorang imam Masjidil Aqsa tertembak tentara Israel dalam kericuhan pada Selasa malam (18/7). Peristiwa ini terjadi di tengah kondisi Masjidil Aqsa yang memanas setelah Israel menutup akses ke masjid suci umat Islam itu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan media-media berbahasa Arab, Syaikh Ikrima Sabri, imam sekaligus pemberi khutbah di Al-Aqsa Jumat tertembak peluru karet tentara Israel dalam kericuhan tersebut. Foto-foto Sabri yang terduduk di kursi roda di rumah sakit menyebar di media sosial.
Mengutip Abarah Press, Syaikh Sabri tertembak saat terjadi demonstrasi yang berakhir ricuh di depan pintu al-Asbat di Masjidil Aqsa. Massa memprotes penempatan gerbang elektronik di pintu al-Aqsa dan penempatan kamera-kamera pengawas.
Tentara Israel melepaskan tembakan peluru karet dalam peristiwa itu, mengenai Syaikh Sabri. Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, 14 orang terluka dalam peristiwa tersebut.
Disebutkan Syaikh Sabri mengalami luka bakar dan tembak. Dalam foto-foto yang beredar, ada tiga luka menganga di kedua kakinya. Namun nyawanya masih bisa diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Israel menutup akses dan meningkatkan keamanan di Al-Aqsa usai pembunuhan dua polisi Israel di kawasan itu. Ibadah salat Jumat menjadi terganggu karena warga menolak masuk melalui pintu elektronik Israel.
Syaikh Sabri pernah menjadi Imam Besar Masjidil Aqsa antara 1994 dan 2006 sebelum digantikan oleh Mohammed Hussein. Syaikh Sabri pekan lalu diinterogasi tentara Israel terkait pembunuhan polisi.
Syaikh Ekrima Sa'id Sabri (Foto: passia.org)