Jumlah Korban Kelaparan Ethiopia Bertambah, Kini 7,7 Juta Orang

28 April 2017 10:53 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kekeringan melanda Ethiopia (Foto: Reuters)
Jumlah warga Ethiopia yang kelaparan bertambah hingga 2 juta orang dalam waktu hanya empat bulan. Mereka kebanyakan petani yang mengalami gagal panen akibat kekeringan.
ADVERTISEMENT
Menurut data lembaga bencana Ethiopia, NDRMC, total saat ini ada 7,7 juta orang yang kelaparan dan butuh bantuan makanan mendesak. Jumlah ini naik dari 5,6 juta dari awal tahun ini.
"Jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 7,7 juta orang. Dibutuhkan bantuan makanan sebanyak 432 ribu ton hingga akhir tahun," ujar pernyataan NDRMC yang dikutip Reuters, Kamis (27/4).
Beberapa daerah dengan kekeringan terparah di Ethiopia adalah Oromiya, Amhara, dan wilayah SNNP. Beberapa wilayah mengalami gagal panen tahun ini akibat musim kemarau panjang.
Warga Somalia dalam perjalanan ke Pengungsian. (Foto: Reuters)
Ethiopia adalah negara dengan perkembangan tercepat di Afrika. Namun perekonomian negara itu sangat bergantung pada sektor pertanian, yang mencakup sebagian besar lapangan pekerjaan di negara berpopulasi 90 juta orang itu.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, kemarau panjang yang diperparah dengan El Nino berdampak pada 10,2 juta orang di Ethiopia.
Ethiopia menjadi salah satu negara di wilayah Tanduk Afrika yang dilanda kelaparan. Total ada 13 juta orang di negara-negara Afrika, termasuk Kenya, Somalia dan Uganda yang butuh bantuan makanan.
Di Somalia ada 2,9 juta orang yang butuh bantuan makanan, memicu kekhawatiran terulangnya kembali bencana kelaparan tahun 2011 yang menewaskan 260 ribu orang.