Kamboja Tangkap 400 Penipu asal China dan Taiwan

17 Agustus 2017 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang China pelaku penipuan dan pemerasan. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang China pelaku penipuan dan pemerasan. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kamboja menahan hampir 400 warga China dan Taiwan yang terlibat dalam penipuan menggunakan telepon. Penangkapan ratusan orang ini adalah bagian dari operasi regional memberantas penipuan oleh warga asal China.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, di antara yang ditangkap adalah 225 warga China dalam operasi kepolisian di Phon Penh pada Rabu (16/8). Sebelumnya pada 2 Agustus lalu, polisi Kamboja menahan 151 warga China dan tiga Taiwan di Siem Reap dan Banteay Meanchey, atas kasus kejahatan yang sama.
Menurut wakil direktur departemen anti-terorisme kepolisian Kamboja, Thou Saroeun, ratusan orang itu terlibat dalam kasus penipuan menggunakan telepon internet. Mereka menelepon ke orang-orang di China, mengaku sebagai pejabat pemerintah atau polisi untuk memeras korban. Korban mereka biasanya adalah orang lanjut usia, mahasiswa atau pengusaha.
Rencananya Kamboja akan segera mendeportasi para tersangka untuk diadili di China. Dalam beberapa tahun terakhir, Kamboja telah mendeportasi lebih dari 600 warga China dan Taiwan atas kejahatan penipuan.
ADVERTISEMENT
Penangkapan ini berkat kerja sama antara Kamboja dan China. Kerja sama serupa juga dijalin antara China dengan Indonesia, Filipina, dan negara lain di Asia.
Bulan lalu, lebih dari 150 warga China ditangkap di Indonesia atas kasus penipuan lewat telepon. Dari penipuan ini, mereka berhasil menggasak uang para korbannya hingga 450 juta dolar AS.