Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Teror Barcelona

Serangan Teroris di Barcelona (Foto: REUTERS/Stringer)

Aksi teror terjadi di Barcelona, Spanyol, yang menewaskan 13 orang dan melukai puluhan lainnya. Kementerian Luar Negeri Indonesia sejauh ini memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut," ujar pernyataan Kemlu RI, Jumat (18/8).

ISIS mengklaim serangan di jalan Las Ramblas yang sarat turis tersebut. Kepolisian Catalunya langsung operasi pemberantasan teroris, menembak mati empat orang.

Kemlu RI dalam pernyataannya mengecam aksi teror di Barcelona tersebut dan menyampaikan duka cita kepada para korban.

Serangan Teroris di Las Ramblas, Barcelona (Foto: AP Photo/Manu Fernandez)

"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam dan solidaritas kepada korban dan keluarga korban akibat aksi teror tersebut," tulis Kemlu RI.

Kemlu RI mencatat jumlah WNI di Spanyol mencapai 1.620 orang, di Barcelona sendiri ada 120 orang. Pemerintah Indonesia lantas mengimbau para WNI tersebut untuk tetap waspada.

"Pemerintah kembali mengingatkan kepada WNI khususnya yang berada di Barcelona, Spanyol untuk meningkatkan kewaspadaan, mempelajari perkembangan keadaan/situasi tempat-tempat yang akan dituju, dan menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target aksi teror," lanjut Kemlu.

KBRI Madrid membuka Hotline Perlindungan WNI di nomor: [phone].

Alamat KBRI Madrid sendiri berada di Calle de Agastia, 65, 28043, Madrid.