news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kim Jong Un: Rudal ke Jepang Langkah Awal untuk Serang AS

30 Agustus 2017 8:57 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Jong Un saksikan latihan militer Korut (Foto: KCNA via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong Un saksikan latihan militer Korut (Foto: KCNA via Reuters)
ADVERTISEMENT
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un angkat bicara soal tembakan rudal yang melintasi pulau Hokkaido, Jepang, pada Selasa (29/8) kemarin. Menurut Kim, tembakan itu adalah langkah awal untuk menyerang pulau Guam milik Amerika Serikat di Pasifik.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters yang mengutip kantor berita Korut, KCNA, tembakan rudal itu adalah yang pertama kalinya diperintahkan oleh Kim dari ibukota Pyongyang. Kim mengatakan, latihan diperlukan dengan target pulau-pulau di pasifik.
"Latihan peluncuran roket balistik seperti perang sebenarnya adalah langkah pertama dari operasi KPA (Tentara Rakyat Korea) di Pasifik, dan pendahuluan yang penting untuk menguasai Guam," tulis KCNA yang mengutip Kim.
Awal bulan ini, Kim memang mengancam akan menembakkan empat rudal di laut dekat Guam setelah Presiden Donald Trump mengatakan Korut akan menghadapi "api dan kemarahan" jika mengancam AS. Guam adalah pulau AS di Pasifik bagian barat yang merupakan rumah dari pangkalan militer AS dengan 7,000 tentara di dalamnya.
Jarak rudal yang ditembakkan Korea Utara. (Foto: Kim Kyung-Hoon/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Jarak rudal yang ditembakkan Korea Utara. (Foto: Kim Kyung-Hoon/Reuters)
Menanggapi tembakan tersebut, Trump mengatakan hal itu hanya akan semakin membuat Korut terkucilkan.
ADVERTISEMENT
"Tindakan yang mengancam dan membuat tidak stabil hanya akan meningkatkan isolasi terhadap rezim di kawasan dan seluruh negara di dunia. Semua opsi ada di atas meja," kata Trump.
Rudal balistik jarak-menengah Korut ditembakkan pada Selasa pagi kemarin dari wilayah Sunan dekat ibukota Korea Utara Pyongyang. Rudal itu terbang sejauh 2.700 kilometer dan mencapai ketinggian sekitar 550 kilometer sebelum jatuh di perairan Pasifik utara Hokkaido.
Jepang murka dan mengutuk tembakan rudal yang membahayakan negara itu, Dewan Keamanan PBB yang langsung menggelar rapat darurat pada Selasa sore waktu New York juga mengecam tindakan Korut yang mengancam seluruh negara anggota PBB.
"Dunia bersatu melawan Korea Utara, tidak diragukan lagi, ini saatnya rezim Korut menyadari tindakan itu menyeret mereka dalam bahaya. Amerika Serikat tidak akan membiarkan tindakan tidak patuh hukum itu terus berlanjut," kata Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dalam sidang DK PBB.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya awal bulan ini, DK PBB telah menjatuhkan sanksi baru untuk Korut setelah mereka meluncurkan dua rudal jarak-jauh Juli lalu.
Infografis Kim Jong Un dan Uji Coba Rudal (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Kim Jong Un dan Uji Coba Rudal (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)