Korban Gempa Iran-Irak Mencapai 130 Orang, Banyak yang Terkubur Puing

13 November 2017 9:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titik Gempa di Perbatasan Iran-Irak (Foto: USGS)
zoom-in-whitePerbesar
Titik Gempa di Perbatasan Iran-Irak (Foto: USGS)
ADVERTISEMENT
Korban tewas akibat gempa bumi 7,3 magnitudo dekat perbatasan Iran dan Irak terus bertambah. Catatan terbaru menunjukkan korban meninggal dunia lebih dari 130 orang, banyak yang masih terkubur puing bangunan yang runtuh.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, korban terbanyak akibat gempa pada Minggu (12/11) berasal dari wilayah Iran. Sedikitnya 120 orang tewas di provinsi Kermanshah, dekat perbatasan Irak.
Lebih dari 60 korban di antaranya berasal dari kota Sarpol-e Zahab, sekitar 15 km dari perbatasan.
"Masih ada korban yang terperangkap di dalam reruntuhan. Kami berharap jumlah korban tewas tidak bertambah terlalu banyak, tapi sudah pasti akan bertambah," ujar Mojtaba Nikkerdar, wakil gubernur Kermanshah.
Di sisi Irak sedikitnya empat orang tewas, korban luka mencapai 50 orang. Kerusakan terbesar di Irak terjadi di kota Darbandikhan, 75 km sebelah timur kota Sulaimaniyah di wilayah semi-otonom Kurdistan.
Korban gempa di Sulaimaniyah, Irak (Foto: Shwan Mohammed/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Korban gempa di Sulaimaniyah, Irak (Foto: Shwan Mohammed/AFP)
Badan geologi AS, USGS, menghitung gempa mencapai kekuatan 7,3 magnitudo dengan kedalaman 23,3 km dari permukaan bumi dengan pusatnya di Penjwin, provinsi Sulaimaniyah. Namun badan meteorologi Irak mencatat gempa berkekuatan 6,5.
ADVERTISEMENT
Akibat gempa listrik mati di beberapa kota Iran dan Irak. Warga masih takut kembali ke dalam rumah karena gempa susulan masih sering terjadi dengan kekuatan terbesar 5,3 magnitudo.
Diduga banyak korban jatuh di wilayah terpencil, yang rumah-rumah warganya terbuat dari batu bata lumpur sehingga mudah ambruk ketika gempa.