Korsel Langsung Persiapkan Latihan Militer Usai Korut Uji Bom Nuklir

4 September 2017 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Korea Selatan (Foto: South Korean Army's 11th Mechanized Infantry Division'/Yonhap/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Korea Selatan (Foto: South Korean Army's 11th Mechanized Infantry Division'/Yonhap/via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Korea Selatan langsung mempersiapkan latihan militer baru menyusul uji bom nuklir terbaru Korea Utara. Korsel juga mempercepat proses penempatan sistem pertahanan rudal balistik mereka, seiring ancaman Korut yang kian nyata.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, kepala staf gabungan pemerintah Korsel pada Senin (4/9) dalam pernyataannya mengatakan mereka tengah mempersiapkan latihan militer baru dengan Amerika Serikat.
Latihan militer nanti akan diikuti oleh angkatan darat dan angkatan udara kedua negara. Di antara alat tempur yang akan diturunkan dalam latihan adalah rudal jarak-jauh dari udara ke darat dan rudal balistik.
Selain itu, Korsel juga mempercepat penempatan sistem pertahanan rudal balistik dari AS. Kementerian Lingkungan Korsel hari ini juga telah mengumumkan persetujuannya untuk penempatan sistem pertahanan rudal yang sebelumnya diprotes China tersebut.
Tentara Korea Selatan (Foto: KCNA via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Korea Selatan (Foto: KCNA via Reuters)
Sebelumnya pada Juni lalu, Korea Selatan menangguhkan penempatan sistem pertahanan THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) sampai Kementerian Lingkungan meninjau dampaknya terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ancaman Korut terhadap Korsel semakin besar setelah Pyongyang melakukan uji bom hidrogen pada Minggu (3/9). Pengujian bom nuklir yang lebih kuat dari bom atom itu menggetarkan bumi, terdeteksi sebagai gempa aritifial oleh Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan BMKG Indonesia.
Bom ini bisa dipasangkan di rudal balistik antar benua Korut yang diprediksi bisa mencapai dataran AS.
Sebelumnya, Korut mengancam akan menyerang Guam, pulau AS di Pasifik menyusul latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan. Pemerintah AS, sementara itu, mengancam balik akan melancarkan serangan militer besar-besaran ke Korut jika rezim Kim Jong Un menyerang wilayah mereka.
"Setiap ancaman bagi AS dan wilayahnya, termasuk Guam atau sekutunya, akan dihadapi dengan respons militer yang besar, respons yang efektif dan dahsyat," ujar Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis setelah rapat dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih, Minggu.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak bermaksud memusnahkan seluruh negara itu, yang bernama Korea Utara. Tapi saya katakan, kami punya banyak opsi untuk dilakukan," lanjut dia.