Lama Menghilang, Barack Obama Kembali ke Panggung Politik AS

19 Oktober 2017 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Farewell Barack Obama  (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Farewell Barack Obama (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Setelah "menghilang" sejak masa jabatannya habis Januari lalu, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya akan kembali ke panggung politik.
ADVERTISEMENT
Dikutip AFP, mantan presiden AS berusia 56 tahun ini dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya di New Jersey dan Virginia dalam kampanye gubernur yang diikuti politikus Partai Demokrat pada Kamis (19/10) waktu setempat.
Di New Jersey, Obama akan berpidato untuk mendukung calon gubernur dari Partai Demokrat Philip Murphy. Sedangkan di Virginia, Obama akan mendukung Ralph Northam, mantan dokter militer yang unggul sangat tipis dengan rivalnya dari Partai Republik Ed Gillespie dalam survei.
Ini akan jadi penampilan pertama Obama di panggung politik sejak dia digantikan oleh Donald Trump sebagai presiden pada 20 Januari lalu. Trump sementara itu, dalam waktu sembilan bulan menjabat presiden telah menghapuskan satu per satu kebijakan pemerintahan Obama.
Obama selama "menghilang" kebanyakan menghabiskan waktunya untuk berlibur ke pulau-pulau pribadi milik para miliuner dunia. Dia juga sempat menulis buku biografi setelah berlibur selama tiga bulan.
Gaya Obama menikmati liburan di Pulau Virgin (Foto: Jack Brockway/Virgin )
zoom-in-whitePerbesar
Gaya Obama menikmati liburan di Pulau Virgin (Foto: Jack Brockway/Virgin )
Presiden kulit hitam pertama AS ini sangat jarang bicara ke publik dan menolak wawancara media sejak tidak lagi menjabat. Namun dia beberapa kali buka suara untuk mengomentari isu-isu penting, seperti imigrasi, jaminan kesehatan, dan perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Tidak diketahui apa yang akan disampaikan Obama dalam pidato nanti. Namun Presiden AS ke-44 ini diprediksi akan mengincar Trump dan kebijakannya yang tidak populis.
Pemilihan gubernur di Virginia dan New Jersey akan berlangsung pada 7 November, setahun setelah Trump mengalahkan Hillary Clinton dalam pemilu 2016.
Ajang politik ini sangat penting karena akan menunjukkan sentimen masyarakat jelang pemilu sela 2018 yang akan jadi pertaruhan besar bagi Trump dan Partai Republik.