Pemerkosa Bocah 7 Tahun Dihukum Gantung Di Alun-alun Kota Iran

Ilustrasi gantung diri. (Foto: Pixabay/Bykst)

Seorang pria pemerkosa dan pembunuh bocah tujuh tahun dihukum gantung di alun-alun sebuah kota di Iran. Masyarakat yang menyaksikan hukuman tersebut bersorak menyaksikan pria itu meregang nyawa.

Diberitakan AFP, eksekusi mati Esmail Jafarzadeh pada Rabu pagi (20/9) direkam dalam video amatir yang dibagikan di situs berita negara itu. Lehernya dijerat tali dan ditarik hingga pria 42 tahun itu tewas di alun-alun kota kecil Parsabad, provinsi Ardebil.

Menurut jaksa penuntut Ardebil, Naser Atabati, eksekusi di depan publik ini demi "mengembalikan rasa keamanan masyarakat dan membebaskan pikiran-pikiran mereka yang bermasalah."

Jafarzadeh mengakui seluruh kejahatannya, yaitu memperkosa dan membunuh bocah perempuan berusia 7 tahun Atena Aslani yang dinyatakan hilang pada 19 Juni lalu.

Kasus ini memicu kemarahan masyarakat Iran, termasuk Presiden Hassan Rouhani yang mengatakan pembunuhan Aslami "mengejutkan" dan menyerukan penegakan hukum.

Pengadilan atas Jafarzadeh berlangsung singkat, hanya satu minggu sejak dimulai akhir Agustus lalu. Kepada penyidik, Jafarzadeh juga mengaku telah membunuh seorang wanita dua tahun lalu yang mayatnya hingga kini tidak ditemukan.

Iran adalah salah satu negara dengan angka hukuman mati terbanyak di dunia. Walau tidak ada jumlah yang jelas, namun Amnesty International menyebut Iran masuk dalam lima besar negara eksekutor pada 2016, kebanyakan dalam kasus narkotika.