Polisi Catalunya Tembak Mati Empat Teroris terkait Serangan Mobil

18 Agustus 2017 9:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serangan Teror di Barcelona (Foto: AP Photo/Manu Fernandez)
zoom-in-whitePerbesar
Serangan Teror di Barcelona (Foto: AP Photo/Manu Fernandez)
ADVERTISEMENT
Usai serangan mobil yang menewaskan 13 orang di Barcelona, polisi Catalunya melakukan operasi pemberantasan terorisme di Cambrils. Sedikitnya empat orang terduga teroris tewas dalam operasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters yang mengutip kepolisian Catalunya, situasi di wilayah Cambrils, selatan Barcelona, berhasil dikendalikan setelah sebelumnya terjadi baku tembak pada Jumat (18/7). Selain empat orang tewas, polisi juga berhasil melukai seorang terduga teroris lainnya di wilayah itu.
Operasi di Cambrils juga melukai sedikitnya enam warga sipil dan seorang polisi. Menurut Kepolisian Catalunya, para terduga teroris ini memiliki hubungan dengan serangan di Barcelona yang juga melukai lebih dari 100 orang.
Kepolisian juga mengerahkan tim penjinak bom setelah mendapati beberapa terduga teroris mengenakan sabuk peledak. Polisi meminta warga Cambrils untuk tetap di dalam rumah dan waspada karena operasi masih berlangsung.
Serangan Teror di Barcelona (Foto: AP Photo/Oriol Duran)
zoom-in-whitePerbesar
Serangan Teror di Barcelona (Foto: AP Photo/Oriol Duran)
Sebelum insiden penabrakan terjadi, polisi Catalunya menahan dua orang di kota Ripoll dan Alcanar. Bahan peledak ditemukan di kota Alcanar pada Kamis pagi. Seorang tewas dan seorang lainnya terluka dalam operasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Polisi juga menembak mati seorang pria yang mengendarai mobil menuju pos pemeriksaan polisi di Barcelona. Tidak diketahui apakah pria ini terkait serangan mobil atau tidak.
Insiden penabrakan mobil di jalan Las Ramblas, Barcelona, yang sarat turis pada Kamis sore (17/8) adalah serangan teroris paling mematikan di Spanyol sejak ledakan di kereta Madrid pada Maret 2004, menewaskan 191 orang dan melukai lebih dari 1.800 lainnya.
Polisi menembak mati seorang pria yang diduga mengendarai van tersebut, seorang lainnya ditangkap.
Modus operandi dengan cara menabrakkan mobil ke kerumunan massa adalah serangan khas ISIS dalam setahun terakhir. Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan semacam ini di kota Nice, Berlin, London, dan Stockholm.
ISIS mengklaim serangan tersebut dengan mengatakan bahwa ini adalah bentuk balas dendam dari campur tangan Spanyol di konflik Irak dan Suriah.
ADVERTISEMENT