Saksi Teror Barcelona: Orang Terpental, Tubuh-tubuh Bergelimpangan

Serangan Teroris di Las Ramblas, Barcelona (Foto: AP Photo/Giannis Papanikos)

Ratusan turis di jalan Ras Ramblas, Barcelona, tidak pernah mengira hari itu akan menjadi hari yang menakutkan. Sebuah mobil van melaju kencang dan menubruk mereka. Sedikitnya 13 orang tewas, 100 lainnya terluka.

Ali Shirazinia, warga sekitar, mengatakan hari itu sebelumnya seperti biasa, penuh turis dan pedagang. Namun kemudian dia mendengarkan teriakan-teriakan dan orang-orang berlarian dengan panik.

"Mereka berlari ke kiri dan ke kanan saya, yang lainnya ke arah saya, berteriak dan lari secepat mungkin," kata Ali yang saat itu tengah bersepeda, kepada CNN, Kamis (17/8).

Sejurus kemudian, Ali melihat orang-orang terpental ke udara, tertabrak mobil van yang melaju kencang di jalanan yang sarat turis.

"Saya melihat orang-orang terpental ke udara, dan banyak yang berlarian ke dalam toko atau sisi jalanan Ramblas, banyak orang yang terkejut," lanjut Ali.

Serangan Teroris di Barcelona (Foto: REUTERS/Giselle Loots)

Situasi saat itu sangat mengerikan, semua orang panik, ketakutan, sekaligus kebingungan karena tidak mengetahui apa yang terjadi. Seorang turis dari Amerika, Susan McClean, mendengarkan orang-orang berbicara bahasa Spanyol yang tidak dia mengerti. Tapi satu hal yang dia pahami, situasi tengah gawat.

"Anak-anak berteriak, suasana sangat mencekam. Kau bisa melihat ketakutan dan kecemasan di wajah orang-orang ini," kata Susan.

Saksi mata lainnya, Tom Gueller, yang tinggal di seberang jalan, mengatakan van itu melaju dengan sangat kencang, bahkan tidak menurunkan kecepatannya. Mobil itu berjalan zig zag hingga sejauh 300 meter.

"Mobil itu langsung menabrak kerumunan orang-orang di tengah Ramblas. Saya langsung tahu ini adalah serangan teroris atau semacamnya," kata Gueller saat diwawancara BBC.

Para turis berhamburan, sebagian bersembunyi di toko-toko atau restoran.

Setelahnya, pemandangan mengerikan bisa disaksikan. Dalam gambaran yang terekam kamera, tubuh-tubuh korban bergelimpangan sepanjang jalan Las Ramblas. Di tubuh mereka, beberapa bersimbah darah. Darah-darah juga tercecer atau menggenang di jalan.

Serangan Teroris di Barcelona (Foto: Carlos Tena Gallardo/via REUTERS)

"Saya melihat setidaknya tiga orang tergeletak di aspal. Mereka terlindas. Saya melihat darah dan tidak tahu bagaimana kondisi mereka," kata seorang turis asal Inggris, Charlie Parsons.

Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas, 100 terluka. Polisi mengatakan, korban tewas bisa bertambah karena beberapa orang tengah dalam keadaan kritis.

Ini adalah serangan teroris paling mematikan di Spanyol sejak ledakan kereta Madrid pada Maret 2004 yang menewaskan 191 orang dan melukai lebih dari 1.800 lainnya.

Modus operandi dengan cara menabrakkan mobil ke kerumunan massa adalah serangan khas ISIS dalam setahun terakhir. Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan semacam ini di kota Nice, Berlin, London, dan Stockholm.

ISIS mengklaim serangan di Barcelona dengan mengatakan bahwa ini adalah bentuk balas dendam dari campur tangan Spanyol di konflik Irak dan Suriah.