Tidak Ada Lagi Buah untuk Pejabat pada Kongres Partai Komunis China

15 Oktober 2017 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di Tiananmen (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di Tiananmen (Foto: REUTERS/Stringer)
ADVERTISEMENT
Kongres Partai Komunis yang akan digelar pekan depan akan berbeda bagi pejabat China. Tidak akan ada lagi kemewahan yang mereka terima, sejalan dengan misi pemerintah Xi Jinping memberantas korupsi dan kesewenangan pejabat.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Minggu (15/10), pemerintah Xi ingin memastikan para pejabat tidak menyalahgunakan posisi mereka dan memboroskan uang negara. Oleh karena itu, pada Kongres tahun ini tidak akan ada lagi buah-buahan gratis di kamar hotel pejabat, cukur rambut gratis, dan makanannya sangat sederhana.
"Tidak akan ada lagi buah-buahan yang diletakkan di kamar pejabat, seperti yang sebelumnya," kata Wang Lilian, panitia yang telah berpengalaman mengadakan tiga kali Kongres Partai Komunis.
Wang mengatakan, di hotel para pejabat menginap juga tidak akan ada lagi pesta penyambutan. Ditiadakan juga poster sambutan dan karangan bunga seperti kongres-kongres sebelumnya.
Polisi berjaga di Tiananmen (Foto: REUTERS/Thomas Peter)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di Tiananmen (Foto: REUTERS/Thomas Peter)
Makanan juga biasa saja, disajikan secara prasmanan dengan sederhana. Tidak akan ada lagi makanan mewah untuk para pejabat.
ADVERTISEMENT
"Tidak akan ada timun laut, udang atau sejenisnya. Semuanya prasmanan," ujar Wang.
Di kongres sebelumnya, para pejabat bisa ke salon gratis untuk cukur rambut atau perawatan kecantikan. "Tidak ada lagi pelayanan seperti ini sekarang," kata Wang lagi.
Kongres Partai Komunis digelar setiap lima tahun sekali untuk memilih pemimpin baru China dan menentukan arah kebijakan negara. Kongres ini dihadiri oleh 2.287 delegasi partai dari seluruh China.
Kongres tahun ini diprediksi untuk mengokohkan kepemimpinan Xi Jinping untuk lima tahun ke depan. Sejak terpilih tahun 2012, Xi dikenal sebagai pemimpin yang memerangi korupsi dari "lalat hingga macan".
Banyak pejabat tinggi China yang ditangkap dan dipenjara akibat korupsi oleh pemerintahan Xi.