US Customs and Border Protection, Lembaga yang Mencekal Jenderal Gatot

23 Oktober 2017 11:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Imigrasi Amerika (Foto: Reuters/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Imigrasi Amerika (Foto: Reuters/Carlos Barria)
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo gagal ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan koleganya, Pangab AS Jenderal Joseph Dunford, karena ditolak US Custom and Border Protection (CBP).
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan penolakan itu disampaikan oleh pihak maskapai Emirates yang akan membawa delegasi Panglima TNI. Belum diketahui alasan jelas mengapa CBP menolak masuk Jenderal Gatot.
CBP adalah "penjaga gerbang masuk" Amerika Serikat. Setiap orang atau barang yang ingin memasuki negara itu harus terlebih dulu mendapatkan izin dari CBP.
Menurut situs resminya, CBP adalah lembaga penegakan hukum terbesar yang berada di bawah payung Kementerian Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat. Tugasnya sebagian besar adalah meregulasi dan memfasilitas perdagangan internasional, mengumpulkan bea cukai, dan menegakkan peraturan imigrasi AS.
Gatot Nurmantyo (Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo (Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto)
Tugas inti CPB adalah melindungi rakyat AS dengan menjaga perbatasan dari masuknya orang-orang dan benda-benda yang dianggap berbahaya, seperti teroris dan senjata mereka.
ADVERTISEMENT
"Untuk mengamankan perbatasan Amerika dan melindungi publik dari orang-orang dan barang-barang berbahaya, di saat yang sama meningkatkan daya saing ekonomi global AS dengan membantu perdagangan dan perjalanan yang sah," bunyi misi CBP.
Badan ini memiliki lebih dari 60 ribu karyawan untuk menjaga wilayah udara, darat, dan laut AS.
Staf terbanyak ditempatkan di sepanjang garis perbatasan Meksiko sepanjang 3.100 km dan Kanada dengan panjang 8.000 km. Ada lebih dari 21 ribu staf ditempatkan di pos ini.
Petugas Imigrasi Amerika (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Imigrasi Amerika (Foto: AFP)
Pos kedua dengan staf terbanyak adalah bagian pemeriksaan penumpang dan kargo di 300 pintu masuk AS. Ada juga staf anjing pelacak yang bertugas mendeteksi teroris dan penyelundupan narkotika.
Setiap harinya rata-rata CBP memeriksa hampir 1 juta pengunjung ke AS, lebih dari 67 ribu kargo, menangkap lebih dari 1.100 orang, dan menyita hampir 6 ton narkotika. Setiap tahunnya, CBP memfasilitas perdagangan yang nilainya mencapai lebih dari 3 triliun dolar AS.
ADVERTISEMENT
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui alasan CBP mencekal Jenderal Gatot masuk AS. Surat permintaan konfirmasi kumparan kepada CBP juga belum memperoleh balasan.