Wanita Pembunuh Kim Jong Nam Berpaspor Indonesia, Asal Serang
ADVERTISEMENT
Wanita kedua yang ditahan polisi Malaysia atas tuduhan pembunuhan Kim Jong Nam, abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, memiliki paspor Indonesia.
ADVERTISEMENT
Diberitakan media Malaysia The Star, Kamis (16/2), Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan dalam paspor itu wanita tersebut tertulis bernama Siti Aishah.
"Berdasarkan paspornya, dia berasal dari Serang di Indonesia," kata Abu Bakar.
Aishah ditahan pada Kamis dini hari. Menurut Abu Bakar, Aishah adalah wanita yang tertangkap kamera CCTV di bandara Kuala Lumpur usai Jong Nam mengaku sakit.
Aishah kabur menggunakan taksi usai peristiwa itu. Dalam paspor, tertulis tanggal lahir wanita itu adalah 11 Februari 1992.
"Dia diidentifikasi berdasarkan rekaman CCTV di bandara dan tengah sendirian saat ditangkap," kata Abu Bakar.
Aishah adalah wanita kedua yang ditangkap terkait pembunuhan Kim Jong Nam di bandara Kuala Lumpur. Wanita pertama yang ditangkap polisi Malaysia memegang paspor Vietnam dengan nama Doan Thi Huong.
ADVERTISEMENT
Diduga kedua wanita ini adalah agen mata-mata Korut.
Dalam beberapa kasus sebelumnya, intel Korut biasa menggunakan paspor palsu. Salah satunya dalam kasus pengeboman pesawat Korean Air tahun 1988 yang menewaskan 115 orang. Dua orang pelaku menggunakan paspor palsu Jepang.
Kepolisian saat ini tengah memburu empat pria yang bersama kedua wanita itu di bandara sebelum Kim Jong Nam tewas.