WNI Diminta Waspada Usai Serangan Teroris di Istanbul

Polisi berjaga di lokasi penembakan. (Foto: dok. Depo Photos via AP)

Pemerintah mengimbau warga negara Indonesia di Turki tetap waspada, menyusul serangan teroris yang menewaskan 39 orang di kelab malam kota Istanbul.

Imbauan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI melalui Twitter, Minggu (1/1). "Hindari kawasan yang dapat menjadi ancaman teror dan jaga kontak dengan KBRI," ujar imbauan Kemlu RI.

Serangan teroris ini terjadi di tengah pesta tahun baru di kelab malam Reina, distrik Ortakoy, Istanbul. Pelaku diketahui menggunakan kostum Sinterklas saat masuk ke Reina yang saat itu dipadati hingga 500 orang pengunjung.

Sebanyak 16 dari 39 korban tewas adalah warga asing. Sekitar 69 orang terluka, empat di antaranya dalam kondisi kritis. Kemlu RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Serangan kali ini menjadi pembuka tahun yang kelam bagi Turki. Sebelumnya di tahun 2016, berbagai serangan yang menewaskan hingga sekitar 180 orang dilancarkan kelompok militan ISIS dan Kurdi di negara itu.

Menurut data pemerintah RI ada sekitar 2.700 warga Indonesia yang tinggal di Turki. Di kota Istanbul sendiri terdapat sekitar 800 orang, sekitar 400 lainnya ada di ibukota Ankara.