Kritikan terhadap HRC berbuah penolakan dari Pramac Ducati

Pembalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda, Jack Miller marah besar pada Honda Racing Corporation (HRC) usai gagal finis di MotoGP Catalunya, Spanyol akhir pekan lalu

Kepada Crash.net, rider berusia 22 tahun ini menyatakan dirinya tak pernah mendapatkan perhatian berarti dari HRC untuk mengatasi masalah akselerasi

JackAss berhasil menunjukkan progres signifikan tahun ini, mulai konsisten melaju di posisi 10 besar di setiap sesi, mengaku makin nyaman mengendarai RC213V, namun masalah akselerasi masih mendera.

"Setiap kali berkendara, saya memang makin nyaman, dan ini baik. Kami hanya butuh akselerasi sialan, dan itu bakal lebih bagus," ungkapnya.

Situasi Miller pun berbeda dengan Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow yang belakangan tak terdengar mengeluhkan masalah akselerasi lagi.

"Itu karena motor mereka memang makin bagus. Sialan. Rasanya menyebalkan. Tak ada update. Masalah yang saya rasakan masih sama sejak Qatar. Saya masih tersandung di akselerasi," ungkapnya.

Miller pun merasa dianaktirikan HRC, padahal ia memiliki kontrak pabrikan, namun justru tak mendapat perangkat yang sama dengan Marquez dan Pedrosa.

"Saya merasa tak hanya seperti rider 'kedua', tapi rider 'ketiga'. Saya sudah bekerja sangat keras, dan tahun ini rasa-rasanya motor saya tak berubah sejak uji coba Phillip Island," tuturnya.

Menurut GPOne, rasa jengkel Miller pun memunculkan gosip kemungkinan ia takkan bertahan di Honda tahun depan. Beberapa pekan terakhir, ia menarik perhatian Ducati Corse yang berniat menurunkannya di Pramac Racing. Sayang, Miller dikabarkan menuntut gaji lebih tinggi dari tawaran Pramac.

Meski begitu, negosiasi dengan tim mana pun masih memungkinkan bagi Miller setidaknya sampai liburan musim panas usai. Kita tunggu saja kabar selanjutnya ya!

.

.

bola & GPone

____________________________

Suka info-info kayak

Add

Jangan sampai ketinggalan

#vr46