Panduan Wisata Kuliner di Uni Emirat Arab

Derry Putra
Diplomat RI
Konten dari Pengguna
20 Maret 2020 0:45 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Derry Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nasi biryani (Foto: Pixabay @Wikimediaimages)
zoom-in-whitePerbesar
Nasi biryani (Foto: Pixabay @Wikimediaimages)
ADVERTISEMENT
Saat ini mungkin bukan waktu yang tepat untuk bepergian mengingat bahaya penularan virus corona Covid-19. Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing dengan tetap berada di rumah untuk menekan laju penyebaran virus corona. Untuk itu, panduan wisata kuliner di Uni Emirat Arab sebaiknya menjadi acuan saat bepergian setelah pandemik global virus corona usai. Uni Emirat Arab merupakan destinasi yang tepat untuk berwisata kuliner karena memiliki restoran-restoran yang menyediakan masakan khas tradisional dari kawasan Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
1. Emirati Dishes
Fattoush, makanan pembuka khas Uni Arab Emirat (foto: pixabay smart_mohsin12)
Sangat sulit sebetulnya mendapatkan makanan khas Emirati, panggilan untuk orang lokal, di Uni Emirat Arab. Sebagai negara yang menjadi penghubung di wilayah Timur Tengah, kuliner di Uni Emirat Arab diperkaya oleh kuliner dari negara tetangga seperti Arab Saudi, Lebanon dan Mesir. Namun demikian, terdapat satu restoran yang masih menyajikan masakan authentic Uni Emirat Arab, yaitu Al Fanar Restaurant. Al Fanar Restaurant terletak di Dubai dengan desain interior tradisional Emirati. Pengunjung wajib mencoba menu fattoush, salad khas dengan potongan kerupuk seperti kerupuk pangsit, Kebab Emarati, daging domba yang dipotong memanjang disertai nasi atau roti tradisional, dan Nasi Biryani Laham, daging domba yang dicampur dengan nasi, bawang dan kismis.
ADVERTISEMENT
2. Saudi Food
Falafel dan hummus (Foto: pixabay @isawcompany)
Restoran khas Arab Saudi cukup banyak ditemui di Uni Emirat Arab. Namun demikian, terdapat dua restoran yang cukup terkenal dan sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia, yakni Saudi Cuisine di Abu Dhabi dan Tawasool di Dubai. Pengunjung wajib mencicipi menu Mandi Laham, daging domba dicampur nasi mandi dengan bumbu khas. Rasanya yang unik membuat kamu pasti ketagihan.
3. Lebanese Cuisine
Kufta merupakan masakan khas tradisional Lebanon (foto: pixabay @akarmoun)
Makanan khas Lebanon juga banyak ditemui di Uni Emirat Arab. Hatam Restaurant dan Wafi Gourmet merupakan salah satu rekomendasi restoran Lebanon yang berada di Abu Dhabi dan Dubai. Pengunjung harus mencoba grilled kufta, yang merupakan kebab versi Lebanon, dengan nasi putih atau roti tradisional dan dilengkapi saus yoghurt Lebanon.
ADVERTISEMENT
4. Egyptian Casual Dining
Masakan khas Mesir kebda yang merupakan sajian daging sapi hati (foto: pixabay @kareemelqaffass)
Wisata kuliner selanjutnya adalah makanan khas Mesir. Salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Abu Shakra Palace yang berada di Abu Dhabi. Abu Shakra Palace menyajikan hidangan khas Mesir dengan desain interior bernuansa Mesir. Pengunjung wajib mencoba hidangan Kebda, yang merupakan sajian daging sapi hati lengkap dengan nasi putih.
5. Gold Cappucino
Gold Cappucino Emirates Palace Hotel (Foto Koleksi Pribadi)
Traveler wajib mencoba gold cappuccino di Hotel Emirates Palace untuk sah telah lengkap berwisata kuliner di Uni Emirat Arab. Gold cappuccino merupakan segelas kopi cappuccino yang ditaburi serpihan emas untuk menambah kesan mewah dilengkapi kurma, kue dan coklat. Tidak perlu cemas dengan serpihan emas yang ditabur karena aman untuk dimakan.