Public Speaking 101

Desi Yoanita
Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UK Petra. Mengajar kajian komunikasi interpersonal, komunikasi keluarga, dan literasi media.
Konten dari Pengguna
16 April 2021 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Desi Yoanita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi public speaking. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi public speaking. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada orang-orang hebat yang bisa bicara tanpa teks dan mampu membius perhatian audiens saat dia berbicara. Presiden RI pertama, Soekarno, salah satunya. Namun, tidak semua orang terlahir menjadi orator seperti beliau. Menurut National Institute of Mental Health Amerika Serikat, 73% populasi dunia mengalami glossophobia atau takut bicara di depan umum. Meski demikian, bukan berarti kemampuan public speaking hanya milik 27% populasi saja. Kemampuan ini bisa dipelajari, dan dengan latihan serta jam terbang yang memadai, seseorang akan bisa melakukannya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Apa sih yang biasanya memicu kegugupan kita saat akan bicara di depan umum? Sebagai makhluk sosial, secara natur manusia memiliki kekhawatiran dinilai negatif dan kemudian ditolak oleh manusia yang lain. Sejak zaman batu, cara manusia bertahan hidup adalah diterima dan hidup dengan sesamanya dalam sebuah komunitas. Natur inilah salah satu penyebab glossophobia. Ketakutan ditatap oleh sekian pasang mata, kekhawatiran apakah ada yang akan mendengarkan kita, apakah mereka memahami apa yang kita sampaikan. Apakah mereka setuju dengan kita?
Kekhawatiran di atas akan berdampak pada penampilan kita saat bicara di depan umum. Gagap, brain-freeze. Akibatnya sesi bicara tidak berjalan lancar dan kita semakin tidak percaya diri. Menganggap diri gagal, bahkan trauma, sehingga kita menghindari momen-momen bicara di depan umum.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini saya mencoba menyampaikan tips praktis bicara di depan umum. Saya membaginya menjadi dua tahap, yaitu:

Persiapan

Ini adalah kunci utama kesuksesan. Sebelum mempraktikkan public speaking, kita harus mempersiapkan 5W:
ADVERTISEMENT

Pelaksanaan

It's show time!
Periksa dulu penampilan kita. Jangan sampai kita menghadapi audiens yang menahan tawa karena ada noda di gigi kita atau kancing baju kita lepas satu, kan? Tarik napas, hembuskan dengan tenang. Jika masih merasa gugup, gunakan rumus 5, 4, 3, 2, 1. Lima hal yang bisa kita lihat, empat hal yang bisa kita dengar, tiga hal yang bisa kita raba/rasakan, dua hal yang bisa kita cium baunya, dan satu hal yang bisa kita cicipi. Ingat, kita perlu minum sebelum bicara.
ADVERTISEMENT
Nah, silakan mencoba poin-poin di atas. Dalam artikel selanjutnya saya akan membahas pentingnya storytelling dalam konten public speaking.
Desi Yoanita
Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Kristen Petra Surabaya
Note:
Sebagian materi ini juga dibawakan penulis dalam Pelatihan Public Speaking di JCK Enterprise.