
Mencintainya seperti merayakan separuh kebahagiaan dan separuh nestapa dalam waktu bersamaan. Mencintainya seperti mencoba menyelami lautan, sedangkan kau tak bisa berenang. Aku tahu ini bahaya, tapi demi cinta yang belum bisa kutebak ujungnya, aku rela mempertaruhkan nyawa.
Cinta memang selalu datang dalam paket lengkap. Kamu bisa merasakan kebahagiaan tak terkira karenanya, tapi kamu juga bisa tiba-tiba mengalami duka yang mendalam. Seperti itulah kira-kira yang aku rasakan beberapa tahun ini. Jungkir-balik menyelami cinta, hampir tenggelam sampai akhirnya aku mampu menyelamatkan diri sendiri.
Pada akhirnya, dalam hal mencintai dan dicintai, diri sendirilah yang harus kita prioritaskan. Diri sendiri juga yang menjadi tolok ukurnya. Jika kamu bahagia dan merasa nyaman bersamanya, maka dia layak kamu perjuangkan. Tapi jika yang dihadirkan justru luka, maka perpisahan wajib dipertimbangkan.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814