Hari Ini Menteri Luar Negeri Indonesia Terbang ke Rohingya

Deva Gautama
NKRI jaya selalu
Konten dari Pengguna
4 September 2017 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Deva Gautama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hari Ini Menteri Luar Negeri Indonesia  Terbang ke Rohingya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dijadwalkan berangkat ke Myanmar, Minggu (3/9/2017) sore, dalam rangka melakukan lobi kepada Pemerintah Myanmar terkait kekerasan terhadap etnis Rohingya.
ADVERTISEMENT
"Perjalanan ini membawa amanah dari semua masyarakat Indonesia. Agar krisis kemanusiaan ini dapat segera diselesaikan," kata Retno di kantornya, Jakarta, Minggu (3/9/2017).
"Saya tidak hanya membawa amanah dari masyarakat Indonesia tapi juga harapan dunia internasional. Agar krisis kemanusiaan ini dapat segera diselesaikan," lanjut Retno.
Retno berharap, kunjungannya itu akan berjalan sesuai dengan yang ia harapkan. Apalagi, Indonesia adalah negara pertama diantara negara-negara lain di dunia yang akan masuk ke Myanmar dan bertemu dengan pihak otoritas negara setempat.
"Karena situasi sangat dinamis dan mudah-mudahan tidak ada perubahan. Kita akan berdiskusi dan menyampaikan konsen pasti," ujarnya.
"Kita juga bahas mengenai apa yang kita harapkan, mengenai apa yang Pemerintah bisa lakukan, tanggung jawab ada di Pemerintah Myanmar. Tapi ada bagian di mana Indonesia dapat membantu, bagian di mana masyarakat Internasional dapat membantu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, rencana kunjungan Menlu tersebut telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden sangat mendukung berbagai upaya untuk menciptakan kedamaian di Myanmar.
Retno mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak membicarakan situasi etnis Rohingya di Rakhine. Pertama, Retno berkomunikasi dengan National Security Adviser Myanmar, Suu Kyi. Lalu dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh dan Advisory Commission on Rakhine State Kofi Annan.
Dengan Menlu Bangladesh, Retno mendorong agar Bangladesh ikut serta membantu penanganan pengungsi Rohingya.
Retno melanjutkan, Kofi Annan juga telah menghubunginya. Mereka membahas kemungkinan adanya kontribusi dari Indonesia membantu etnis Rohingya.
Retno juga menyebut Annan berharap Indonesia dapat membantu mengimplementasikan rekomendasi yang dikeluarkannya terkait kekerasan kepada etnis Rohingya.
Konflik Rohingya semakin memburuk di negara bagian Rakhine, Myanmar, dalam beberapa hari terakhir. Korban tewas meningkat karena bentrokan bersenjata antara tentara dan militan Rohingya terus berlanjut. Kekerasan juga membuat ribuan Muslim Rohingya khawatir dan melarikan diri ke perbatasan Bangladesh.
ADVERTISEMENT