Ajari Aku Apa Itu Menjalin Kasih

Devi Puspitasari
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta, Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan , Program Studi Jurnalistik
Konten dari Pengguna
17 Mei 2020 1:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Devi Puspitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Pinterest
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap manusia ditakdirkan Tuhan untuk berpasangan. Aku hanya mengerti manusia berpasangan untuk menghasilkan keturunan. Kasih sayang yang diberikan apakah cukup untuk menjalinkasih menjadi sepasang kekasih?
ADVERTISEMENT
Hingga kau datang dan mengajarkan. Manusia bukan hanya perlu memiliki keturunan. Manusia diciptakan untuk berpasangan dan mengamati sifat, watak yang berbeda. Kau genggam tanganku berusaha menarik hatiku untuk menetap padamu.
Kau berusaha memahamiku dan sabar dengan sifatku yang menjengkelkan. Tidak peduli seberapa sabarnya dirimu untuk terus bertahan. Kau tetap menjadi orang yang mengutamakanku. Apa yang kulakukan adalah hanya baru berusaha menerima ketulusanmu karena aku belum mengerti apa artinya menjalin kasih dan menjadi sepasang kekasih.
Aku hanya bingung melihat mereka yang berpasangan. Berpasangan hanya terus dihujani rasa cemburu, kekhawatiran yang belum tentu orang tersebut adalah jodohmu. Bergantungan dengannya, mengandalkannya, dan serakah dengan ketulusan hatinya.
Aku mengalaminya..
Aku merasa bersalah menjadikanmu seorang pria yang sangat tulus dengan menjadikanku sebagai pilihanmu. Saat kamu memperlakukanku layaknya orang yang paling kamu sayang.
ADVERTISEMENT
Kamu bukanlah pria yang romantis dan bukan pria yang bersikap manis. Kamu adalah pria humoris yang membuatku tidak pernah berhenti tertawa saat bersamamu. Datang dan panik saat aku sakit membuatku berfikir mengapa hingga saat ini perasaanku hanya masih sebatas menjalin.
Kamu genggam tanganku kembali dan meyakinkanku “menjalin kasih bukan sebatas aku memberikan kasih sayang dan kamu menerimanya. Menjalin kasih sayang adalah dengan aku menyayangimu teramat dalam hingga kamu bisa menemukan jawaban. Menjalin kasih adalah proses untukmu agar dapat melihat cinta tulus yang kuberikan padamu,” ucapmu.
Semakin kamu genggam semakin aku perlahan mulai mengerti, kamu berhasil mengajarkanku apa artinya menjalin kasih. Mencintaimu adalah hal dan proses panjang yang kau ajarkan untuk menemukan pilihan hatiku.
ADVERTISEMENT
Aku tidak ingin berpisah dan aku tidak ingin perasaan ini hilang. Aku takut kehilanganmu karena aku sudah mengerti apa itu menjalin kasih. Tidak mungkin melepaskan kamu yang berusaha terus-menerus untukku.
Tetaplah bersamaku, jangan mendua apalagi berdusta.
Semoga genggaman erat tanganmu selalu erat hingga akhir hayat agar tidak ada luka yang menyebabkan hati sakit tersayat.
Penulis: Devi Puspitasari
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta