Perkembangan Teknologi Artificial Intellegence dalam Industri Musik K-POP

Devi Wulandari
Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
5 Januari 2023 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Devi Wulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Foto:Unsplash) Artificial Intellegence, Teknologi
zoom-in-whitePerbesar
(Foto:Unsplash) Artificial Intellegence, Teknologi
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi dari masa ke masa selalu mengalami peningkatan di berbagai fiturnya. Dunia digital telah memberikan banyak perubahan pada manusia, salah satu contohnya makin banyaknya aplikasi sosial media yang dapat memudahkan penggunanya dalam mendapatkan informasi. Kini tidak ada lagi batasan antarkota maupun benua semua terasa dekat dalam media sosial. Kabar mengenai artis-artis luar negeri dapat diakses dengan mudah melalui media sosial. Makin maraknya penggunaan teknologi terbarukan dalam berbagai aspek membuat industri hiburan Korea memantau bagaimana cara teknologi masa kini bekerja.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi artificial intellegence dalam industri musik K-pop. Grup musik asal Korea Selatan sering kali mendapat sorotan karena konsep-konsep comeback albumnya yang menakjubkan. Para ahli teknologi sedang mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intellegence. Artificial intellegence atau kecerdasan buatan ditambahkan dalam suatu sistem untuk membantu mengoperasikan, menghitung, dan kegiatan teknologi lainnya.
Perkembangan teknologi artificial intellegence sedang ramai digunakan dalam konsep album K-pop. Artificial intellegence atau AI menjadi terobosan baru yang gencar dipakai oleh industri hiburan Korea. Artificial intellegence bukan robot yang terbuat dari besi, AI lebih mengarah pada bentuk avatar atau karakter yang menyerupai manusia.
Sebut saja AESPA, grup K-pop yang berangotakan Karina, Giselle, Winter, dan Ningning dibawah naungan SM Entertaiment ramai mendapat sorotan. AESPA resmi memulai karirnya pada tanggal 17 November 2020. AESPA dirancang oleh SM Entertaiment sebagai grup yang memiliki artificial intellegence.
ADVERTISEMENT
Konsep ini memiliki alur seperti mereka dalam bentuk kartun atau karakter. Karakter AESPA tidak hanya dapat dilihat melalui kamera saja melainkan, SM Entertaiment membuat seolah-olah karakter AESPA seperti benar-benar hidup dan dapat berinteraksi dengan anggota AESPA yang asli. Banyak orang yang tertarik dengan konsep dunia artificial intellegence karena belum banyak yang menggunakan konsep ini dan AESPA dianggap sebagai artis Korea pertama yang memperkenalkan teknologi artificial intellegence dalam industri musik K-pop. Di Korea, mayoritas anak-anak muda banyak yang tertarik dengan konsep karakter milik AESPA ini.
Kelebihan dari penggunaan artificial intellegence dalam industri K-pop adalah makin besarnya cakupan teknologi dan dapat lebih mengembangkan lagi teknologi untuk kedepannya. Kekurangannya dalam industri K-pop yaitu grup selain AESPA yang memakai konsep penggabungan artificial intellegence dalam album dianggap meniru AESPA.
ADVERTISEMENT
Saya salah satu fans AESPA dari luar negeri, melihat cuplikan video musik AESPA rasanya seperti dibawa ke dunia kartun anak-anak dan saya dibuat terpanah melihat interaksi antara anggota AESPA yang asli dengan karakter kartun AESPA. Karakter dibuat layaknya manusia yang dapat berbicara, menari, dan menyanyi. Konsep yang memukau membuat siapa pun yang menonton tidak bosan. Keunggulan yang ditonjolkan SM Entertaiment ini menjadi ciri khas tersendiri untuk AESPA.