Insecure Membuatmu Kurang Bersyukur

Ilustrasi insecure : (sumber foto : unsplash.com)

Siapa yang tidak pernah merasakan insecure? Saya rasa insecure pernah dialami oleh semua orang baik laki-laki maupun perempuan. Sebenarnya apa sih insecure itu? Insecure adalah sikap atau perilaku yang sering menggambarkan perasaan seseorang yang kurang nyaman sehingga membuat seseorang menjadi cemas, takut, malu, tidak percaya diri dan overthinking yang berlebihan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Hal tersebut timbul karena seseorang seringkali menganggap dirinya selalu kurang dan tidak setara dengan orang lain baik dalam hal materi, kecerdasan maupun pencapaian dan hal lainnya sehingga bisa membuat seseorang bisa merasa khawatir dan enggan untuk bersosialisasi dengan lingkungannya.

Insecure dapat terjadi pada semua orang baik laki-laki maupun perempuan, namun biasanya insecure lebih cenderung terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Karena perempuan biasanya lebih merasa tidak percaya diri terhadap dirinya sendiri apalagi menyangkut tentang masalah fisik, berbeda dengan laki-laki yang cenderung abai akan hal tersebut.

Kelemahan seorang perempuan seringkali terpaku pada standar kecantikan yang dibuat oleh masyarakat. Standar kecantikan yang dimaksud adalah putih, tinggi, langsing, tidak berjerawat, mulus, dan lain-lain. Hal tersebut yang pada akhirnya membuat perempuan sering membandingkan dirinya dengan orang lain sehingga menimbulkan perasaan insecure.

Sebagai contoh yang populer di kalangan wanita adalah mengenai penampilan fisik. Fisik dianggap hal yang paling penting dalam menunjang penampilan yang sempurna, sehingga mereka merasa sering gelisah dan tidak percaya diri. Merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling buruk penampilannya, hal ini benar-benar dapat membunuh rasa optimis seseorang. Inti dari permasalahan di atas adalah di saat manusia tidak bersyukur terhadap apa yang diberikan oleh Tuhan, ia akan merasa dirinya selalu kurang dan enggan merasa punya kelebihan

Insecure tidak bisa dianggap sebagai suatu hal yang remeh, karena perasaan insecure akan membawa kebiasaan yang kurang baik sehingga menimbulkan gangguan kesehatan mental dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, insecure dapat berdampak buruk pada kepercayaan diri seseorang, sehingga sulit untuk memutuskan hal terbaik apa yang harus dilakukan.

Berikut merupakan pengaruh buruk insecure:

Depresi

Selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain dapat memicu timbulnya perasaan cemas yang berlebihan, merasa putus asa dan emosi yang tidak stabil. Saat tubuh kehilangan energinya, maka bisa menyebabkan terjadinya penurunan produktivitas kerja, gangguan hubungan sosial, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri.

Paranoid

Paranoid ialah gangguan yang muncul akibat adanya trauma psikologis pada masa lalu, sehingga seseorang yang mengalami gangguan ini menekankan bahwa dirinya bisa melakukan pekerjaan secara mandiri tanpa bergantung kepada orang lain. Dalam kehidupan sehari hari, orang yang memiliki kepribadian paranoid biasanya akan terlihat kaku, dan menunjukkan sikap acuh tak acuh dengan lingkungannya. Saat hal ini terjadi, maka interaksi sosial dalam masyarakat cenderung diabaikan dan akan menimbulkan pikiran bahwa orang lain memiliki niat jahat.

Gangguan makan

Mencemaskan suatu hal yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas konsumsi makanan dalam tubuh, saat konsumsi makanan dalam tubuh ini terganggu maka akan mengakibatkan pola makan yang tidak teratur sehingga energi yang disimpan dalam tubuh pun berkurang, dan akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti perut terasa nyeri, atau bahkan bisa mengalami mag.

Kurang bersyukur

Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan pada diri seseorang, namun karena adanya perasaan insecure ini menimbulkan seseorang kurang bersyukur terhadap apa yang diberikan oleh Tuhan. Menganggap diri orang lain memiliki kelebihan yang sangat banyak membuat seseorang bertanya-tanya kenapa Tuhan tidak memberikan hal yang setara seperti itu. Sehingga, perasaan kurang bersyukur ini akan menganggap bahwa Tuhan tidak adil dan senantiasa menyalahkan kekurangan yang diberikan Tuhan kepada dirinya.

Menurut saya, insecure terjadi karena seseorang terlalu mencemaskan kelebihan orang lain dan enggan mencari tahu kelebihan diri sendiri, sehingga yang dipikirkan adalah banyaknya kekurangan dalam diri sendiri, padahal belum tentu orang yang dipikirkan pun tidak memiliki kekurangan. Pikiran yang demikian akan menimbulkan hal-hal negatif bagi seseorang sehingga seringkali menyalahkan diri sendiri untuk hal yang tidak sepantasnya untuk dipikirkan.

Perasaan tidak percaya diri dan sering membandingkan pencapaian orang lain dengan dirinya sendiri akan menimbulkan sikap pesimis, hubungan sosial dan mental yang kurang baik menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, hal ini perlu diatasi dengan rasa bersyukur kepada Tuhan, dan mengapresiasi pencapaian yang dilakukan diri sendiri merupakan hal yang sangat penting meskipun dianggap sepele.

Menuntut diri agar seperti orang lain, hanya akan menjadikan beban pikiran karena apa yang kita mau tidak berjalan dengan semestinya, dan jika hal itu terjadi maka seseorang cenderung akan menyalahkan diri sendiri dan enggan bersosialisasi dengan orang lain. Perasaan insecure yang dialami secara berulang akan sangat mengganggu kesehatan mental, sebaiknya lakukan konseling ke psikolog karena mereka akan membantu memahami darimana perasaan insecure tersebut datang, dan akan memastikan kondisi serta menentukan metode penanganan yang tepat untuk mengatasinya.

Selain itu, lingkungan masyarakat dan pertemanan yang tidak baik juga merupakan salah satu hal yang bisa menimbulkan perasaan insecure. Memikirkan kelebihan orang lain dan teman akan menimbulkan perasaan iri. Cobalah untuk menerima apa yang telah diberikan oleh Tuhan dengan tidak membandingkan apa yang ada di dalam orang lain dan apa yang ada dalam diri sendiri, terima hal tersebut dan anggap bahwa itu hal normal dalam kehidupan. Jangan melihat kekurangan diri sendiri sebagai suatu hal yang memalukan, tetapi sebagai suatu pelajaran yang dapat menjadikan diri kita lebih baik lagi.

Untuk dapat mengatasi insecure, seseorang dapat berusaha untuk tetap berpikir positif, karena dengan begitu seseorang dapat menyelamatkan dirinya dari perasaan-perasaan negatif, seperti rasa khawatir dan lainnya. Selain itu, berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain, cobalah untuk mengapresiasi diri sendiri dan mencintai diri sendiri.

Cobalah untuk mengalihkan insecure tersebut dengan hal-hal yang bisa membuat bahagia dan melupakan rasa insecure, misalnya dengan berwisata, perawatan wajah, olahraga, dan mempelajari berbagai skill baru yang dapat membantu sehingga merasa bahwa apa sudah dimiliki lebih dari cukup dan hal itu akan membuat seseorang lebih merasa bersyukur.

Jadi, meskipun insecure memiliki beberapa dampak buruk, tentu tidak salah juga apabila seseorang sesekali merasakannya. Namun, harus tetap memperhatikan hal-hal positif yang terdapat dalam dirinya. Karena dengan begitu, seseorang bisa menyelamatkan diri sendiri dari perasaan yang negatif dan fokus untuk membahagiakan diri sendiri dan melakukan hal positif yang dapat mendukung perasaan bersyukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada dirinya.

Maka dari itu, mulai sekarang berhentilah untuk melihat kekuranganmu, dan sebaiknya galilah potensi yang ada pada dirimu agar kelak engkau menyadari bahwa apa yang diberikan Tuhan lebih dari cukup untuk dirimu.

Ilustrasi insecure : (sumber foto : unsplash.com)