news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

70 Ribu Pekerja Akan Terserap dalam Program Padat Karya Tahun Ini

24 Februari 2018 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya di STPI, Banten. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya di STPI, Banten. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah fokus dalam memanfaatkan program industri padat karya tahun ini, salah satunya dengan menyediakan pekerjaan kontrak bagi warga sekitar. Program padat karya dari Kemenhub ini nantinya akan menyerap total 70.000 tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana Kemenhub menyediakan Rp 1,2 triliun dengan memberikan kesempatan kepada 70.000 tenaga kerja dan durasi selama enam bulan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela-sela meninjau program padat karya di Banten, Sabtu (24/2).
Selanjutnya ia menjelaskan, program padat karya ini tidak hanya memberikan bantuan secara instan, namun dari program padat karya nantinya produktivitas pekerja dalam bekerja akan menentukan apakah mereka layak dipekerjakan atau tidak. Sehingga setiap pekerja akan dididik bekerja secara produktif.
Menhub Budi Karya mencoba pesawat Piper Seneca IV (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya mencoba pesawat Piper Seneca IV (Foto: Abdul Latif/kumparan)
"Kalau BLT (Bantuan Langsung Tunai) kan mereka enggak bekerja, dapet uang cuma-cuma dan membuat mereka malas. Kalau ini kan mereka bekerja digaji sehari di atas UMR. Rp 130 ribu sehari di atas UMR jadi kita mendidik masyarakat mereka itu tidak hanya meminta tapi bekerja," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk selanjutnya pihaknya akan terus mengembangkan program padat karya agar lebih banyak lagi pekerja yang terserap.
"Dan kami tahun ini menyerahkan Rp 1,2 triliun tahun depan diharapkan memberikan Rp 5 sampai Rp 6 trilliun, kami harapkan kami akan memberikan pekerjaan yang katakanlah mengecat pesawat, ngecat kapal, membersihkan sesuatu kepada orang orang yang memang membutuhkan pekerjaan itu," tutupnya.