Bank Mandiri: Top Up Uang Elektronik Selain di ATM Dikenakan Biaya

19 September 2017 15:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski Himpunan Bank-bank Negara (Himbara) memutuskan tidak memungut biaya pengisian saldo (top up) uang elektronik (e-money), namun hal tersebut hanya berlaku ketika melakukan top up di bank penerbit kartu yang dipegang konsumen.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, top up uang elektronik jika dilakukan bukan di mesin ATM bank penerbit maka tetap dikenakan biaya. Besaran biayanya untuk sementara ini ditentukan penyedia jasa top up.
"Kalau e-money Mandiri ditop up di ATM tidak ada charge. Tapi kalau di vendor lain kena charge penyedia, nanti aturannya bakal ada diatur lagi oleh Gubernur BI (Agus Martowardojo)," ujar Kartika di Jakarta Convention Center, Selasa (19/9).
Ilustrasi e-money. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi e-money. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Kartika menjelaskan, pada proses top up uang elektronik, terdapat tiga pihak yang terlibat, yakni pengguna, penyedia jasa atau vendor top up, dan perbankan. Karena penyedia jasa atau vendor hadir untuk mempermudah masyarakat dalam top up uang elektronik, maka vendor itu mengenakan biaya.
ADVERTISEMENT
"Vendor ini misalnya seperti toko berjejaring. Karena mereka sengaja menyediakan jasa untuk top up. Itu kan mesin mereka sendiri," bebernya.
Oleh karena itu, lanjut Kartika, ketika masyarakat menginginkan tak dikenakan biaya saat pengisian uang elektronik, masyarakat sebaiknya melakukan top up di ATM yang menerbitkan kartu elektronik yang dimiliki. Menurutnya, semua tergantung pilihan konsumen.
"Kalau top up di ATM yang menerbitkan kartu yang dipegang tidak dikenakan biaya, kalau vendor yang kena biaya. Ini sebenernya pilihan nasabah," pungkasnya.
Reporter: Muchammad Resya Firmansyah