news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banyak Anak Magang Ikut Tax Amnesty, Kok Bisa?

25 Maret 2017 12:47 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Antrean di Kantor Ditjen Pajak Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Program pengampunan pajak atau tax amnesty akan berakhir pada 31 Maret 2017 atau enam hari lagi. Pemerintah pun terus mendorong agar wajib pajak dapat mendeklarasikan hartanya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com) di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (25/3), terlihat antrean membludak. Bahkan, petugas telah menutup pendaftaran tax amnesty untuk yang melalui kuasa.
Setiap pemegang kuasa, hanya diperbolehkan membawa dua berkas pendaftaran peserta tax amnesty. Jika membawa lebih dari dua, maka pemegang kuasa wajib mengambil nomor antrean kembali, setelah proses pendaftaran yang pertama selesai.
Antrean Tax Amnesty di Kantor Ditjen Pajak Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Uniknya, para konsultan pajak dapat memanfaatkan momen ini. Mereka mengirimkan beberapa karyawan atau anak magang untuk mendaftarkan tax amnesty sejumlah kliennya.
Puteri (nama samaran), 21 tahun, merupakan salah satu anak magang di perusahaan konsultan pajak di Jakarta. Ia dan empat orang rekannya hari ini, diminta atasannya mendaftarkan tax amnesty beberapa klien perusahaannya.
ADVERTISEMENT
"Biasanya dari periode satu, bos nyuruhnya anak magang buat jadi kuasa di tax amnesty. Karena kan ngantre gini, kalau klien langsung males," ujarnya kepada kumparan.
Antrean di Kantor Ditjen Pajak, Gatot Subroto. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Bahkan ia mengatakan, sering mendapat bonus atau uang tambahan setelah selesai mendaftarkan kliennya ikut tax amnesty.
"Biasanya dapat uang tambahan dari bos, bosnya dapat uang tambahan dari klien. Berapanya rahasia," jelasnya.
Lebih lanjut Puteri mengatakan, dengan mengikuti tax amnesty secara langsung dapat menambah wawasannya dalam bidang perpajakan.
"Bisa sekalian belajar, oh begini tax amnesty. Selama ini kan dari berita aja. Bisa buat masukan skripsi juga. Karena aku ambil perpajakan, cukup susah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT