news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banyak Diminati, Berapa Harga WC Bekas di Pasar Rumput?

11 Maret 2017 19:33 WIB
ADVERTISEMENT
Kloset merk Toto type 421 yang sudah dibersihkan. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Lazimnya kita mengenal pasar adalah tempat menjual barang-barang baru. Mulai dari baju baru, sepatu baru atau bahkan tas baru. Namun, berbeda jika kita berkunjung ke Jl. Sultan Agung, Manggarai, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Tak jauh dari halte busway Manggarai kita akan menemukan pasar loak atau pasar penjual barang-barang bekas. Salah satu yang dijual di pasar ini adalah WC (Water Closet) bekas.
Apa yang dipikirkan ketika mendengar kalimat 'WCbekas?' Bagi sebagian orang memang WC bekas adalah sesuatu yang menjijikan. Tapi berbeda jika kita berkunjung ke Pasar Rumput yang juga berada tak jauh dari Terminal bus Manggarai ini.
Barisan WC duduk dan jongkok tertata rapi di trotoar Pasar Rumput. Ada yang berwarna pink, putih, biru dan krem. Jika dilihat dari jarak dekat, siapa yang menyangka WC yang bersih dan bening itu adalah WC bekas. Ternyata banyak peminatnya mulai dari orang biasa, pengusaha hingga artis.
"Ayo mba kloset bekasnya dilihat dulu saja, murah kok," teriak Iyan salah satu penjaga toko saat disambangi kumparan (kumparan.com), Sabtu (11/3).
ADVERTISEMENT
Mamat mengampelas kloset merk Toto type 532 (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Melalui tangan Iyan, WC yang awalnya kotor disulap menjadi WC yang baru. WC yang selesai dibersihkan itu pun dibungkus rapi dengan plastik.
Saat ditemui kumparan di ruko yang beruruan 5x5 itu, Iyan bercerita, WC yang ia jual harganya bervariasi mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 2,5 juta.
"Tergantung modelnya, biasanya kalau model baru itu mahal, Rp 2 juta," tutur Iyan sambil menunjukkan WC duduk merek Toto type 914.
Menurut pria asal Brebes ini, peminat yang paling banyak datang biasanya mencari merek Toto. Selain karena murah, alasan mereka membeli di sini karena kualitasnya.
Merek-merek yang dijual paling banyak adalah Toto, ada juga Kochler, dan QNA.
Iyan menyebutkan ada type Kohler merek dari China ia jual Rp 1,2 juta di mana ia beli dari pengepul itu Rp 500 ribu. Ada juga merek Toto 660, ia jual seharga Rp 900 ribu sedangkan harga beli Rp 600 ribu.
ADVERTISEMENT
Kloset bekas yang belum dibersihkan. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
"Kebanyakan yang ke sini biasanya cari merek Toto sih, dan di sini jualnya banyaknya merek itu, ya mereka pasti cari yang murah kualitas bagus, makanya ke sini," ungkap Toto.
Iyan yang sore itu sudah menjual 5 set WC bekas bercerita, WC bekas memang banyak dicari. Tapi memang peminatnya tak sebanyak dulu.
"Kalau dulu memang ramai apalagi pas di pinggir kali Manggarai itu, kalau sekarang sehari 5 set aja udah syukur," kenang Iyan.
Sebelum di Pasar Rumput, lokasi penjual WC bekas ini berada di pinggir kali Manggarai, tapi karena penggusuran lalu pindah ke wilayah Lenteng Agung, setelah Lenteng Agung ke daerah Pariaman dan terakhir di Pasar Rumput.
ADVERTISEMENT
"Baru satu tahun lebih di sini saya lupa," ungkap Iyan.