Baru 680 Ribu Rumah Terealisasi dalam Program 1 Juta Rumah

Perumahan BTN di Citayam. (Foto: Dok. BTN)

Realisasi program satu juta rumah yang dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga awal November 2017 baru mencapai 680 ribu unit.

Perlu diketahui, dalam merealisasikan satu juta rumah rumah, Kementerian PUPR memiliki beberapa program. Mulai dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), pembangunan rumah susun, pembangunan rumah swadaya, pembangunan rumah khusus, subsidi selisih bunga, dan selisih bantuan uang muka.

“Per November ini yang kita bangun untuk MR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) sekitar 560 ribu unit, dan non MBR sekitar 120 ribu unit,” jelas Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (8/11).

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, realisasi program satu juta rumah di tahun 2015 sebanyak 667.668 unit dengan anggaran Rp 5,1 triliun. Sedang di tahun 2016 dengan dana Rp 12,5 triliun, sebanyak 805.169 unit rumah terbangun.

“Kita optimistis setidaknya 800 ribu unit untuk program sejuta rumah terbangun. Tapi kita terus coba untuk mendekati 1 juta rumah, masih ada waktu,” ucapnya.

Adapun kendala yang dihadapi, menurut Lana ialah harga lahan di sejumlah daerah yang kian mahal. Selain itu di tahun ini, anggaran yang diperuntukkan bagi program sejuta rumah juga lebih kecil dibanding tahun sebelumnya.

“Tapi buktinya sekarang ini progresnya tidak lebih jelek dari tahun kemarin. Kita masih upayakan yang terbaik,” tutup Lana.