BEI Datangkan Patung Banteng Wulung 7 Ton dari Bali

27 Juli 2017 16:34 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banteng Wulung  (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak tahu dengan Banteng Wulung? Banteng khas Jawa yang jadi ikon PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini akan resmi hadir di BEI yang berada di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Patung yang langsung diterbangkan dari Bali ini memiliki berat kurang lebih 5-7 ton. Lalu apa bedanya patung Banteng wulung dengan patung lainnya?
Proses pemasangan patung Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemasangan patung Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Menurut Seniman Taksu Bali Gallery Made Budiasa yang sekaligus pemahat patung Banteng Wulung, patung Banteng wulung tersebut terbuat dari fosil kayu yang telah membatu. Bagi Made, pembuatan patung dengan bahan tersebut cukup langka.
Banteng Wulung  (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Menurut Made, Banteng khas Jawa ini merupakan salah satu patung terbesar yang pernah dibuat dengan bahan fosil kayu yang telah membatu. Made mengaku, dalam proses pembuatan patung Banteng tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Sebenarnya untuk ukuran patung sebesar itu memerlukan waktu 1 tahun tapi karena dikejar target harus selesai sebelum bulan Agustus, patung ini saya kerjakan selama dua bulan dengan 20 orang melakukan pengerjaan siang malam," kata Made ditemui di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (27/7).
ADVERTISEMENT
Banteng Wulung  (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Made bercerita, dalam pembuatan patung Banteng Wulung ini Direktur BEI Tito Sulistio menginginkan patung yang berbeda. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk membuat patung Banteng dengan bahan fosil kayu.
"Bahannya langka, beliau minta yang unik, saya tawarin kayu, semen, batu enggak mau, saya tawarin fosil baru mau. Dan kayu ini saya dapet di daerah Banten," katanya.
Proses pemasangan patung Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemasangan patung Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Sementara, Tito mengaku dengan hadirnya patung Banteng wulung bisa memberikan kebahagiaan dan kejayaan kepada warga Jakarta. Mengingat simbol Banteng digambarkan sebagai binatang yang kuat.
Proses pemasangan patung Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemasangan patung Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
"Dengan adanya simbol baru Banteng wulung ini diyakini mampu membawa kebahagiaan dan kejayaan bagi rakyat Jakarta, nantinya patung Banteng wulung akan diresmikan oleh Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 Agustus nanti," kata Tito disela-sela pemasangan patung Banteng Wulung.
ADVERTISEMENT