BNP Paribas: Teknologi Mengubah Pekerjaan Bukan Menghilangkan

18 September 2017 7:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan teknologi yang semakin canggih dikhawatirkan akan mempengaruhi pekerjaan manusia saat ini. Namun, Ketua BNP Paribas Jean Lemierre justru membantah hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, teknologi justru dapat mengubah pola pikir manusia menjadi lebih positif. Teknologi dapat mengubah pekerjaan, bukan menghilangkan pekerjaan.
"Teknologi mengubah cara kita beroperasi, teknologi akan mengubah persaingan, syarat persaingan, dan ini positif," ujar Lemierre dalam Singapore Summit 2017 seperti dilansir CNBC, Senin (18/9).
"Saya tidak termasuk dalam kelompok orang yang berpikir bahwa teknologi akan menghancurkan pekerjaan, teknologi akan mengubah pekerjaan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk bersaing dengan teknologi, yang diperlukan saat ini bagi para pekerja adalah pelatihan, pendidikan, dan adaptasi dengan teknologi.
"Pada akhirnya, itu akan menjadi elemen pertumbuhan dan akan menjadi positif. Kita seharusnya tidak melihat teknologi sebagai sesuatu yang negatif, teknologi merupakan elemen positif. Untuk dunia," tambahnya.
ADVERTISEMENT
BNP Paribas mengatakan, pihaknya berencana untuk menginvestasikan 3 miliar euro atau 3,57 miliar dolar AS atau sekitar Rp 47,4 triliun (kurs Rp 13.300) dalam teknologi digital selama tiga tahun ke depan.
Lemierre pun optimistis tentang perkembangan ekonomi yang lebih luas, pertumbuhan yang sehat, dan volatilitas pasar rendah.
Informasi saja, BNP Paribas merupakan sebuah bank utama di Eropa. Bank ini dibentuk melalui penggabungan Banque Nationale de Paris dan Paribas pada tahun 2000.
Di Indonesia sendiri, ada juga BNP Paribas Investment Partners, yang merupakan perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia.