Bunga Deposito Nasabah Kaya Bank Mandiri Akan Dipangkas

26 Agustus 2017 11:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi investasi (Foto: Stevepb via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi (Foto: Stevepb via Pixabay)
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana untuk menurunkan suku bunga deposito. Keputusan ini menyusul kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akhirnya menurunkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate dari 4,75 persen menjadi 4,5 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengatakan, suku bunga deposito yang akan diturunkan adalah deposito dengan kategori special rate atau deposito dengan jumlah simpanan yang tinggi alias nasabah kaya.
"Kalau ada acuan BI turun lebih ke arah dari cost of fund biar bisa turun. Kita lihat 3-6 bulan mendatang kalau cost of fund bisa stabil turun kita di sisi asetnya, suku bunga kredit bisa turun," kata Tardi dalam acara Media Gathering Bank Mandiri di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (24/8).
Menurut Tardi, untuk penurunan suku bunga deposito, tentunya perseroan membutuhkan waktu untuk masa transisi. Ia memperkirakan untuk masa transisi memerlukan waktu sekitar enam bulan.
"Kita akan coba turunkan juga biasanya suku bunga dari liabilities berpengaruh ke aset butuh waktu 3-6 bulan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, untuk bunga kredit, selama ini bunga Bank Mandiri cukup kompetitif. Dengan adanya acuan bunga BI turun, maka persaingan di pasar akan semakin kompetitif.
"Kalau temen-temen lihat contoh KPR itu kan persaingan di pasar sangat kompetitif jadi kalau ada acuan BI turun lebih ke arah dari cost of fund biar bisa turun," tegasnya.
Sebelumnya, BI telah mengumumkan penurunan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin menjadi 4,50 persen. Penurunan suku bunga ini merupakan antisipasi BI sebagai bank sentral terhadap melemahnya ekonomi yang disebabkan turunnya konsumsi masyarakat.