Ekonom Perkirakan Inflasi Oktober 0,04%

1 November 2017 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Bea Cukai dan Industri Rokok (Foto: Dok. Bea cukai)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Bea Cukai dan Industri Rokok (Foto: Dok. Bea cukai)
ADVERTISEMENT
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan, inflasi Oktober 2017 sebesar 0,04% month to month (mtm), lebih rendah dibanding inflasi September 2017 yang sebesar 0,13% (mtm).
ADVERTISEMENT
Hal ini didorong oleh harga bahan pangan yang masih mencatatkan tren rendah. Namun menurutnya, dampak kenaikan cukai rokok yang berlaku 1 Januari 2018 perlu diwaspadai mulai saat ini.
"Rencana kenaikan cukai rokok membuat beberapa pengecer mulai menyesuaikan harga," ujar Bhima kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (1/11).
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang akhir tahun. Mengingat inflasi menjelang Natal dan tahun baru cenderung meningkat.
Pengendalian harga pangan lanjut dia, juga mencakup pengendalian kurs rupiah. Sebab, depresiasi rupiah akan bisa memberi tekanan pada kenaikan barang impor, baik barang konsumsi maupun sandang.
"Bawang putih misalnya 85% lebih diperoleh dari impor. Kalau rupiah terlalu lemah harga bawang putih bisa naik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Bhima mengatakan, tidak ada tekanan dari harga yang diatur pemerintah (administered price). Hal ini mendorong inflasi akhir tahun masih bisa berada dalam target pemerintah sebesar 4%.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi selama Oktober 2017 sebesar 0,09% month to month (mtm). Proyeksi ini berdasarkan survei harga mingguan yang dilakukan bank sentral pada pekan keempat Oktober 2017.
Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibanding proyeksi sebelumya yang sebesar 0,08% (mtm), berdasarkan survei harga mingguan yang dilakukan BI pada pekan ketiga bulan ini.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, dengan perkembangan tersebut, inflasi tahunan Oktober 2017 diperkirakan mencapai 3,67% year on year (yoy).
"Kami perkirakan inflasi tahun ini bisa berada di bawah 4%," ujar Agus di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (31/10).
ADVERTISEMENT