Era Digital, Bagaimana Nasib Perbankan?

21 September 2017 15:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi Ekonomi Digital. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Ekonomi Digital. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengguna internet dan smartphone di Indonesia hingga saat ini mencapai 71 juta pengguna. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menjelaskan, banyaknya pengguna smartphone di Indonesia seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu produk, bukan hanya mengonsumsi.
"Potensi ini masih dalam bentuk konsumen, kita mengonsumsi. Harusnya dibalik, bisa menghasilkan, berproduksi," ujar Halim di Four Point, Jakarta, Kamis (21/9).
Bagi industri keuangan, seperti bank, digitalisasi merupakan tantangan tersendiri. Namun, peran perbankan bagi industri digital masih sangat besar.
"Peran perbankan masih sangat besar. Yang memerlukan pendanaan masih akan memerlukan bank sebagai pembiayaan investasi besar," kata dia.
Menurut Halim, dalam lima hingga enam tahun ke depan industri perbankan belum bisa tergantikan. Namun, tantangan setelahnya akan semakin berat.
"Saya rasa dalam lima atau enam tahun ke depan peran perbankan belum bisa tergantikan. Tapi bank juga harus siap dengan industri digital. Pengguna jasa teknologi keuangan terbesar saat ini masih perbankan," paparnya.
ADVERTISEMENT