Godaan-godaan Ini yang Bikin Boros Selama Ramadan

Ilustrasi uang berhamburan (Foto: Pixabay)

Selama puasa, masyarakat sebenarnya diharuskan untuk menahan hawa nafsu, salah satunya nafsu berbelanja. Namun nyatanya, masyarakat bisa lebih konsumtif selama bulan puasa dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Andy Nugroho mengungkapkan, ada beberapa kesalahan perilaku masyarakat selama puasa yang menyebabkan over budget atau melampui anggaran yang telah ditetapkan.

Pertama, lapar mata. Menurut Andy, perilaku lapar mata masyarakat berakibat pada membengkaknya pengeluaran.

"Giuran makanan sebelum buka puasa itu lebih besar. Padahal, saat buka puasa, yang dimakan cuma sedikit, minum teh manis saja biasanya sudah kenyang. Ini biasanya kesalahan masyarakat," ujar Any kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (28/4).

Ilustrasi investasi. (Foto: Stevepb via Pixabay (CC0 Public Domain))

Kesalahan selanjutnya adalah godaan diskon. Menurutnya, selama Ramadan beberapa merk di pusat perbelanjaan menawakan harga miring.

"Ramadan sales is everywhere. Ini bahaya kalau masyarakat enggak punya kontrol apa saja yang diprioritaskan untuk dibeli," katanya.

Terakhir, acara buka puasa bersama teman-teman ataupun kerabat. Biasanya, hal tersebut yang menyebabkan pengeluaran selama puasa bisa melebihi budget.

"Makanya harus bisa selektif memilih acara bukber, jangan semuanya didatangin demi eksis. Kalau yang kira-kira jarang ditemui boleh lah, tapi jangan keseringan," pungkasnya.