IHSG Fluktuatif Setelah Kemarin Cetak Rekor, Simak Menu Saham Pilihan

Ilustrasi pergerakan saham. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif mengawali perdagangan hari ini setelah kemarin menembus rekor tertingginya di level 5.800.

Mengawali perdagangan Kamis (22/6), IHSG dibuka menguat 12,43 poin (0,21 persen) ke 5.830,98. Meskipun masih bergerak di zona hijau, namun penguatan IHSG berangsur turun. Hingga pukul 9.11 waktua JATS, IHSG bergerak ke 5,819,054.

Tak berselang lama, IHSG akhirnya bergerak di zona merah dan turun ke level 5.810,282.

Enam dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor konstruksi yang naik 0,40 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 13.317. Dolar AS perlahan bergerak turun dan menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.308.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,97 poin (0,00 persen) ke 20.137,82

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 18,94 poin (0,07 persen) ke 25.713,52

- Indeks SSE Composite di China naik 11,27 poin (0,36 persen) ke 3.167,48

- Indeks Straits Times di Singapura naik 8,54 poin (0,27 persen) ke 3.210,31

Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, sempat tertahan untuk melanjutkan penguatannya, laju IHSG kembali bercokol di zona hijau seiring masih adanya aksi beli jelang libur panjang Lebaran dan di tengah kondisi pasar yang kembali berfluktuatif karena penguatan lanjutan USD.

Aksi beli kembali terjadi dengan memanfaatkan pelemahan pada sejumlah saham di hari sebelumnya. Masuknya beberapa bank pada top gainer memberikan dorongan pada IHSG untuk tetap berada di teritori positif dan bahkan kembali menyentuh area psikologis 5.800an. Meski minim sentimen positif baik dari dalam maupun luar namun, tampaknya pelaku pasar ingin memanfaatkan momentum yang ada sebelum ditinggal liburan pelaku pasar.

Asing mencatatkan nett buy Rp 194,66 miliar dari sebelumnya nett sell Rp 480,57.

IHSG Hari Ini

IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5.834 dan 5.850.

Laju IHSG di akhir sesi perdagangan jelang libur panjang Lebaran diharapkan masih memiliki tenaga untuk tetap berada di zona hijau. Meski telah ditinggalkan pelaku pasar yang mudik namun, sentimen yang ada terutama dari masih menguatnya laju USD juga diharapkan tidak menghalangi posisi IHSG untuk bertahan di area positif. Tetap antisipasi sentimen yang dapat mengubah arah IHSG di tengah upayanya untuk bertahan di zona hijau.

Menu Saham Pilihan:

BWPT, Daily (248) “Akumulasi Beli” pada level 244 - 248, dengan TP di level 264, 278, 304 dan 320. Support: 238.

SMRA, Daily (1290) “Akumulasi Beli” pada level 1275 – 1290, dengan TP di level 1340, 1445 dan 1500. Support: 1220.

GJTL, Daily (1050) “Akumulasi Beli” pada level 1020 – 1050, dengan TP di level 1215 dan 1295. Support: 950.

GIAA, Daily (444) “Buy on Weakness” pada level 340 – 344, dengan TP di level 352, 362, 372, 386, 404 dan 428. Support: 340 & 320.

PPRO, Daily (224) “Akumulasi Beli” pada level 220 – 224, dengan TP di level 256 dan 266. Support: 216 & 196.

MIKA Daily (1985) “Akumulasi Beli” pada level 1965 – 1985, dengan TP di level 2180 dan 2260. Support: 1850.