Induk Usaha Sevel Janji Bayar Gaji dan THR Pegawai 2 Pekan Lagi

Demo Para Pegawai Sevel (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Induk usaha 7-Eleven (Sevel), PT Modern Internasional Tbk (MDRN) berjanji akan melunasi seluruh gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) ex karyawan Sevel dalam kurun waktu 2 pekan ke depan.

Manajemen akan membayar gaji para pegawai yang tertahan selama beberapa bulan beserta tunjangan transportasi dan sisa 50% THR.

"Hasil perundingan kami dengan pihak manajemen tadi adalah bahwa manajeman dalam 2 minggu ke depan akan membayar gaji dari para pegawai yang tertahan selama beberapa bulan beserta dengan tunjangan transportasi dan sisa 50% THR yang belum dibayarkan kemarin," ujar Abdullah Sani, Ketua LBH KSBSI saat ditemui di kantor PT Modern Internasional Tbk, Matraman, Jakarta Timur (26/9).

Abdullah juga menjelaskan, pihak manajemen akan membayar gaji dari 279 orang ex-pegawai Sevel yang tertahan, setelah aset tanah di Cikarang laku terjual. Menurut Abdullah, aset tanah tersebut bernilai Rp 2,6 miliar.

Demo pegawai sevel di kantor Modern, Matraman (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

"Iya jadi tadi setelah berunding, manajemen bilang aset tanah di Cikarang itu sudah ada calon pembelinya, harganya sekitar Rp 2,6 miliar. Hasil dari penjualan tersebut akan digunakan untuk membayar gaji, transport dan sisa 50% THR kepada 279 orang pegawai Sevel. Kemungkinan itu akan selesai dalam waktu 2 minggu ke depan," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai bagaimana dengan nasib dan sisa gaji serta pesangon ratusan karyawan ex pegawai Sevel lainnya, Abdullah tidak bisa memberikan jawaban.

"Jadi, 279 orang ex-pegawai itu kan klien saya. Uang sebesar Rp 2,6 miliar hasil penjualan aset tanah di Cikarang itu akan dipergunakan manajemen untuk membayar sisa gaji, tunjangan transport dan sisa 50% THR dari 279 orang ex-pegawai Sevel atau klien saya. Kalau mengenai ratusan ex-pegawai Sevel lainnya saya tidak tahu," ujarnya.

Respons dari massa setelah mendapatkan kabar bahwa tuntutan mereka baru akan dipenuhi dalam waktu 2 pekan ke depan sempat membuat mereka kecewa. Namun, pada akhirnya mereka membubarkan diri dengan tertib pada pukul 13.30 WIB.