Jumlah Pekerjaan di Australia Melonjak Tapi Pengangguran Masih Tinggi

20 September 2017 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pekerja Asing (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pekerja Asing (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berdasar data dari Australian Bureau of Statistics (ABS), jumlah pekerjaan di Australia pada bulan Agustus 2017 mencapai 54.200 pekerjaan. Jumlah tersebut merupakan lonjakan terbesar sejak Oktober 2015, jauh di atas perkiraan para ekonom di angka 15.000.
ADVERTISEMENT
ABS merinci dari total lonjakan tersebut, 40.100 di antaranya disumbang oleh jumlah pekerjaan full time sebesar 40.100 lowongan. Sedang pekerjaan paruh waktu di bulan yang sama sebesar 14.100. Sementara jumlah jam kerja bulanan untuk dua kategori tersebut meningkat sebesar 3,9 juta jam, atau 0,2%.
Meski demikian, tingkat pengangguran di bulan tersebut tetap bertahan di angka 5,6%, sama seperti bulan sebelumnya. Pun orang-orang yang aktif mencari kerja di bulan Agustus 2017 juga meningkat 0,2% menjadi 65,3%.
Menurut lembaga statistik Australia itu, meningkatnya jumlah pekerjaan namun tak diiringi berkurangnya tingkat pengangguran, disebabkan banyak orang yang masih mencari pekerjaan karena tingkat upah yang rendah.
“Kami tidak berpikir bahwa bank sentral perlu menaikkan suku bunga. Pertumbuhan upah masih terlalu rendah,” ujar Ekonom Senior AMP Capital, Diana Mousina dilansir Reuters, Rabu (20/9).
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, Reserve Bank of Australia (RBA) pada tahun lalu menurunkan suku bunga selama dua kali ke angka 1,5% untuk membantu memicu inflasi. Angka tersebut merupakan rekor suku bunga terendah bagi Australia.
Reporter: Muchammad Resya Firmansyah