Ketua Diaspora Indonesia: Kontribusi TKI ke Negara Rp 130 T per Tahun

Dino Patti Djalal konpers Kongres Diaspora (Foto: Diah Harni/kumparan)

Orang Indonesia yang bekerja atau tinggal di luar negeri (diaspora) memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia.

Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global Dino Patti Djalal mengatakan, kontribusi dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mencapai Rp 130 triliun per tahun. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan setoran pajak pertambangan di Indonesia.

"Kontribusi Rp 130 triliun dari TKI ini pernah melebihi seluruh investasi asing di Indonesia. Melebihi pajak yang diterima pemerintah dari dunia pertambangan. Itu hanya dari 2 juta TKI," ujar Dino di Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7).

TKI di Malaysia. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.)

Ia juga mengatakan, diaspora Indonesia turut menyumbang pada penyebaran budaya Tanah Air, investasi, dan menambah dana kas negara melalui aset dan pajak yang cukup besar.

"Diaspora berkontribusi dalam penyebaran budaya, memberikan sumbangsih ekonomi, membantu investasi, menambah dana kas negara melalui aset dan pajak yang cukup besar. Saya justru meyakini diaspora sangat ingin membantu Indonesia." katanya.

Menurutnya, jumlah diaspora Indonesia yang sebanyak 8 juta orang tersebut memiliki karakter yang pemalu namun memiliki segudang prestasi.

"Orang Indonesia diasporanya middle class kebanyakan, jadi itu adalah profil dari diaspora Indonesia. Perlunya sinergi ini yang harus dilakukan diaspora, sekarang ini apapun paspor kalian WNI WNA selama di hati kalian ada Indonesia akan dianggap keluarga besar Indonesia," kata dia.