Laba Siloam Hospital Merosot 61% Jadi Rp 26 Miliar

4 Oktober 2017 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG BEI  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG BEI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan laba bersih semester I-2017 sebesar Rp 26,86 miliar. Angka tersebut merosot 61,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 69,38 miliar. Sementara laba kotor tercatat Rp 1,1 triliun dan EBITDA tercatat Rp 320,2 miliar.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, perseroan mencatat pendapatan operasional kotor (GOR) semester I-2017 sebesar Rp 2,8 triliun, naik 8% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan pendapatan operasional kotor berasal dari pertumbuhan 10% pada kunjungan Rawat Jalan (OPD). Admisi Rawat Inap (IPD) turun 1%, sedangkan Utilisasi Tempat Tidur (BOR) tercatat sebesar 56% dengan peningkatan tempat tidur operasional sejumlah 303 tempat tidur dibandingkan semester I-2016.
Sementara pendapatan operasional bersih tercatat Rp 1,9 triliun di semester I-2017, naik tipis 1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Siloam Ketut Budi wijaya mengatakan, meskipun volume lemah pada kuartal kedua 2017 yang disebabkan oleh hari libur, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan GOR masing-masing sebesar 3% dan 8% untuk kuartal kedua dan smester I.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus melakukan ekspansi ke lebih banyak kota di Indonesia, melalui ekspansi greenfield dan akuisisi brownfield dan juga menyediakan akses pelayanan kesehatan dan mendukung program BPJS Kesehatan. Saat ini, rumah sakit kami telah terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan," ujar dia dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indoensia (BEI) dikutip kumparan (kumparan.com), Rabu (4/10).
Pada kuartal kedua 2017, Rumah Sakit Umum Putera Bahagia (RSUPB), akuisisi ketiga Siloam pada tahun 2017, telah dikonsolidasikan ke dalam grup sehingga total rumah sakit operasional menjadi 26 rumah sakit dengan 3.072 tempat tidur operasional per semester I-2017.
Informasi saja, Siloam adalah salah satu anak perusahaan dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dinilai dari aset total dan pendapatan merupakan perusahaan properti di Indonesia. Bisnis LPKR terdiri dari residensial/township, retail mal, rumah sakit, hotel, dan manajemen aset.
ADVERTISEMENT
Siloam mengelola 31 rumah sakit di 22 kota di seluruh Indonesia dengan 6.100 kapasitas tempat tidur serta didukung oleh sekitar 2.500 spesialis dan dokter umum serta lebih dari 9.000 perawat dan staf pendukung.
Siloam terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode 'SILO' dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 13 triliun atau 960 juta dolar AS per tanggal 2 Oktober 2017.